SonoraBangka.id - Kebanyakan wanita saat ini mengurangi aktifitas fisik Ketika menstruasi tiba.
Beragam alasan diutarakanseperti perut yang kram, rasa tidak nyaman, hingga masalah lainnya.
Padahal, ternyata olahraga sebenarnya tetap perlu dilakukan walaupun ketika menstruasi.
Erica Cahill, MD Spesialis Obstetri & Ginekologi sekaligus co-host podcast V-Word, menjelaskan bahwa olahraga ketika menstruasi ternyata memiliki banyak manfaat, termasuk mengurangi rasa kram yang terjadi.
Menurut Cahill, ada kombinasi dua hal yang terjadi. Pertama, olahraga melepaskan endorfin yang membuat kita merasa bahagia.
Selain itu, olahraga juga bisa mengurangi level kortisol atau hormon yang dilepaskan tubuh ketika kita stres.
Mengurangi hormon kortisol adalah hal yang besar ketika kita mengalami kram karena hal ini juga bisa mengurangi peradangan.
Jaime Knopman, MD, Endokrinolog reproduksi sekaligus direktur pemeliharaan kesuburan di CCRM New York, menjelaskan bahwa kram ketika menstruasi disebabkan oleh kontraksi uterus, seperti kram otot ketika berolahraga.
Kontraksi tersebut diperlukan sebab itulah yang meluruhkan lapisan dinding rahim.
Namun, hormon yang memicu proses tersebut menyebabkan peradangan dan rasa sakit.
Dikarenakan olahraga mampu menurunkan level kortisol dan menurunkan peradangan, maka dari itu mengapa olahraga bisa membantu.
Namun, ketika rasa sakit yang ditimbulkan karena menstruasi sedang terasa menyiksa dan menyebabkan mood olahragamu menurun, terkadang kamu perlu memikirkan kembali apakah olahraga itu perlu.
Tapi jika rasa sakit yang timbul masih bisa ditangani, respons alami dari berolahraga bisa membantu mengatasi kram sebelum, ketika, dan sesudah menstruasi.
Dan yang pastry, jika ingin tetap berolahraga, kamu bisa menggunakan heating pad atau obat penghilang rasa sakit seperti ibuprofen.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pentingnya Tetap Olahraga Ketika Menstruasi", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2019/03/20/122554020/pentingnya-tetap-olahraga-ketika-menstruasi.