Bagikan :
SONORABANGKA.ID - Biasanya pemilik kendaraan seperti mobil dan sepeda motor bisa saja jarang untuk memakai kendaraan miliknya dalam waktu yang lama.
Kendaraan yang jarang dipakai bisa mengalami apa yang disebut bensin basi. Bensin basi merupakan sebutan awam untuk merujuk pada penurunan kualitas bensin yang ada di tangki bahan bakar.
Eko Kristiawan, dari Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR III wilayah Jakarta, Jawa Barat dan Banten, mengatakan, ada tips yang bisa dilakukan pemilik kendaraan untuk mencegah bensin basi karena mobil atau motor jarang dipakai.
"Mungkin ini tips ya. Jadi meski tidak digunakan bensin harus diisi penuh, agar tidak ada ruang yang menyebabkan pengembunan di tangki," kata Eko, Jumat, (11/9/2020).
Eko mengatakan, bensin yang terisi penuh menjaga bagian dalam tangki tidak berembun. Karena saat cuaca panas embun akan menjadi air, tercampur dengan bensin dan merupakan kandungan kimia bensin.
"Jadi kalau penuh itu akan aman dari pengembunan. Pengembunan itu akan menciptakan kualitas bahan bakar itu sendiri," kata Eko.
Tak lupa kata Eko adalah pada saat kendaraan jarang digunakan, maka mesin baiknya dipanaskan secara berkala, suapaya keadaan aki dan baterai terjaga. Berikutnya periksa oli mesin dan bahan bakar.
"Kemudian untuk perawatan mesin untuk memperhatikan buku manual, atau berkomunikasi langsung dengan mekanik dari bengkel resmi," kata Eko.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Sederhana Cegah Bensin Basi karena Kendaraan Jarang Dipakai", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2020/09/13/092100215/cara-sederhana-cegah-bensin-basi-karena-kendaraan-jarang-dipakai.
