Ilustrasi
Ilustrasi ( anurakpong)

Jangan Biarkan Jika Anak Punya Kebiasaan makan Sambil Main Gadget

15 September 2020 10:05 WIB

 

SonoraBangka.id - Sebagai orangtua, kita harus bersabar dengan tingkah laku anak, apalagi jika anak masih dalam masa pertumbuhan.

Karena biasanya anak akan punya kebiasaan yang mungkin bagi sebagian orangtua akan merasa kewalahan.

Banyak yang dilakukan anak untuk perjalanan tumbuh kembangnya, salah satunya adalah belajar makan sendiri.

Disini para orangtua juga perlu bersabar, seperti ketika anak hanya mau makan makanan tertentu, makan terlalu lama atau sulit diam ketika makan.

Ada sebagian orangtua yang memilih memberikan gawai (gadget) pada anak agar anak tenang ketika makan, sehingga orangtua -khususnya ibu- bisa mengerjakan pekerjaan lainnya.

Nah, cara ini mungkin berhasil.

Namun, kebiasaan memberi gadget pada anak ketika makan bisa membawa dampak buruk terhadap perkembangan anak karena minimnya interaksi anak dengan pemberi makan.

Seperti yang diungkapkan oleh dr. Fransisca Handy, Sp.A dari Siloam Hospital Lippo Village Tangerang seusai peluncuran Sugarbaby Healthy Silicone Feeding Set di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (4/2/2020), bahwa responsive feeding itu harus interaksi dengan kita (orangtua).

Kalau ada gadget artinya si anak tidak berinteraksi dengan kita.

Anak yang terbiasa sibuk dengan gadget ketika makan akan terlambat memiliki keterampilan makan mandiri, demikian diungkapkan Fransisca.

Padahal, keterampilan makan mandiri membantu meningkatkan kemampuan motorik anak, meningkatkan kepercayaan dirinya serta membuatnya lebih fokus dan menikmati proses makan.

Sementara ketika anak terbiasa fokus pada gadget ketika makan, tidak ada aktivitas aktif yang dilakukan.

"Makan harus prosesnya aktif, anak harus terlibat di dalamnya. Kalau anak hanya nonton, buka mulut lalu disuapin berarti tidak terlibat dalam proses makan," tuturnya.

Jika hal ini terjadi, maka orangtua memegang peran yang sangat penting untuk membantu anak mengubah perilakunya.

Perbanyak interaksi aktif dengan lingkungan sekitar anak dan orang yang memberikan makan, agar anak tidak terlanjur lengket dengan gawai saat makan.

Diungkapkan Fransisca, pada anak kecil sebetulnya yang perlu berubah perilakunya adalah orang dewasanya karena anak melakukan apa saja yang disediakan.

Kita sebagai orangtua cukup sabar dan mampu untuk mengelola proses makan ini tanpa gadget atau tidak.

Meski sulit, mengubah kebiasaan anak makan sambil main gawai bukan hal yang mustahil.

Kita bisa menggantikan gadget dengan buku anak yang menarik dan penuh warna atau mainan kesukaannya.

Benda-benda yang ada di sekitar juga bisa diperkenalkan pada anak sekaligus mengajarinya mengenal nama benda.

Seperti mangkok dan gelas, jadi alat makan atau bahan makanan yang bisa dia mainkan.

Nah, itu jadi salah satu cara yang bisa kita tawarkan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Biasakan Anak Makan Sambil Main Gadget", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/02/05/160000320/jangan-biasakan-anak-makan-sambil-main-gadget?page=2.

 

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm