Ilustrasi virus corona pada anak.
Ilustrasi virus corona pada anak. ( Kompas.com)

Klaster Keluarga Mulai Muncul di Pangkalpinang, Masyarakat Tak Boleh Abai

18 September 2020 08:34 WIB

SonoraBangka.ID - Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kepulauan Bangka Belitung, Aswind mengungkapkan, muncul klaster penularan baru Covid-19 di Kota Pangkalpinang dalam beberapa waktu terakhir, yakni klaster keluarga.

"Paling tidak ada empat klaster keluarga yang muncul di Kota Pangkalpinang, dua minggu terakhir. Sementara, dari persentase perjalanan dinas image-nya kan pegawai pemerintah atau pejabat negara, masih kecil yang terpapar covid, yang banyak itu kasus impor," kata Aswind dilansir dari Bangkapos.com, Kamis (17/9/2020).

Menurutnya, untuk mencegah penyebaran Covid-19, pembatasan perjalanan dinas juga sudah dilakukan. Hanya tugas-tugas penting yang mengharuskan tatap muka saja yang diperbolehkan.

 

"Pintu masuk seperti bandara atau pelabuhan, ketika memasuki masa adaptasi kebiasaan baru, tidak ada lagi pembatasan secara ketat, kecuali penerapan protokol kesehatan yang tetap dilaksanakan secara ketat," tutur Aswind.

Ia menambahkan, untuk langkah antisipasi, saat ini terus dilakukan sosialisasi serta penindakan berupa sanksi sosial bagi warga yang tidak menggunakan masker.

"Protokol kesehatan Covid-19 itu ada tiga, menggunakan masker, menjaga jarak minimal dua meter dan mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer. Karena itu protokolnya maka menggunakan masker wajib dilaksanakan," ujar Aswind.

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Hati-hati, Klaster Keluarga Mulai Bermunculan di Kota Pangkalpinang

Sumberbangka pos
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm