Bagikan :
SonoraBangka.id - Terkadang kita berpikir sudah bisa melupakan mantan pacar atau move on, namun ternyata sikap kitalah yang menyatakan sebaliknya.
Seorang Psikolog Klinik di North London Hospital, Dr Georgia Henderson menyampaikan sejumlah tanda bahwa seseorang masih peduli dan mengharapkan mantan pacarnya.
Pertama, Kamu masih berusaha membuat dia cemburu.
Misalnya, lewat media sosial.
Henderson mengatakan, Kamu bukan fokus pada yang terjadi di hidupmu ke depan, namun Kamu lebih fokus pada respons emosional si mantan atas unggahanmu di media sosial.
Kamu juga mulai mengarahkan "drama".
Seperti, menganalisa kembali alasanmu dan mantanmu putus.
Kamu masih menginginkan penjelasan dari si mantan tentang apa yang salah dari hubungan kalian, hingga harus berakhir, adalah tanda lain Kamu belum move on.
Henderson mengatakan, hal ini justru akan membuatmu frustrasi dan sakit sendiri. Tanda bahwa Kamu masih mengharapkan mereka, yaki dengan seringnya mengecek edia sosial mantan.
Lebih baik, Kamu berhenti mengikuti mereka (unfollow).
Sementara tanda lainnya adalah Kamu masih mengirimkan pesan untuk si mantan, atau menelepon si dia, berkirim pesan suara, dan juga pesan singkat.
Padahal, menurut Henderson, hal-hal itu justru sangat mengganggu.
Terakhir, tanda Kamu masih mengharapkan mantanmu adalah sering membandingkan orang lain dengan si dia.
"Kamu membandingkan semua orang dengan mantanmu dan menemukan bahwa tidak ada satu pun yang pas, atau menganggap putusnya hubungan adalah hal sementara dan menganggapnya sebagai 'break' semata."
"Padahal sebetulnya hubungan kalian berdua sudah selesai," kata Henderson.
Jika Kamu melakukan hal-hal tadi, tandanya Kamu memang belum move on dari mantanmu.
Lalu, apa yang harus dilakukan?
Membenahi perasaan adalah jawabannya.
Kamu juga bisa merasa sakit jika tak melihat mereka sebagai seseorang yang "jahat".
Diungkapkan Henderson, bahkan jika mantanmu mengkhianatimu, tidak masalah jika Kamu sedih atau marah.
Mereka adalah bagian besar dalam hidupmu.
Terkadang, mencoba mengabaikan pikiran tentang mereka juga tidak berpengaruh.
Kehilangan pasangan bisa berarti kehilangan seseorang yang penting.
Perasaan seperti itu bisa jadi akan semakin kuat dan membikin stres, ketika Kamu mencoba dan mengabaikan pikiran dan perasaanmu.
"Contohnya, saat Kamu melihat meme yang disukai mantanmu, cobalah kirim meme itu kepada lima orang lainnya yang paling kamu sayangi, dan memahami selera humormu." "Ini lebih baik daripada fokus pada pikiran bahwa Kamu dan mantanmu tidak lagi bersama," kata Henderson.
Cobalah bangun kembali jaringan dengan fokus kepada apa yang Kamu dapatkan dari hubungan tersebut.
Kamu bisa mengambil itu sebagai kesempatan untuk membangun kembali bagian dari dirimu yang pernah dicampakkan.
Henderson menambahkan, dengan menulis kembali ceritamu adalah salah satu cara terbaik untuk menolong dirimu sendiri.
Cobalah mengingat dan menuliskan tempat-tempat di mana Kamu belajar berselancar, atau tempat pertama Kamu mencoba makanan unik.
Hal terpenting adalah bertanya lebih dalam kepada diri sendiri, apakah kesedihan yang Kamu rasakan benar-benar karena kehilangan seseorang atau karena hal lainnya? Karena dipicu oleh putusnya hubungan tersebut, tidak sedikit dari kita merasa takut terhadap penolakan, pengabaian atau rasa tidak cukup baik.
Dikatakan Henderso, jika Kamu masih belum move on dalam enam bulan, maka ini saatnya Kamu pergi dan bicara dengan seseorang dan petakanlah darimana perasaanmu tersebut datang.
Sehingga hubunganmu dengan pacar baru nantinya bisa menyenangkan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Tanda Kamu Masih Mengharap Mantan Pacar, dan Tips untuk "Move On"", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2018/01/26/064035920/ini-tanda-kamu-masih-mengharap-mantan-pacar-dan-tips-untuk-move-on?page=all.
