“Ada juga yang belum mencapai jarak itu kopling sudah rusak, tapi wajarnya bisa sampai 80.000 kilometer,” ucap Suparna,.
Suparna menyarankan, kalau kendaraan sudah digunakan hingga 80.000 kilometer sebaiknya perangkat kopling dilakukan penggantian dengan yang baru.
“Kalau sudah menempuh jarak sejauh itu tidak juga diganti maka fungsi kopling juga tidak akan maksimal,” kata Suparna,.
Menurut Suparna, masih banyak pemilik mobil yang beranggapan bahwa kopling tidak perlu diganti selama masih bisa digunakan atau masih bisa berfungsi.
Padahal, kalau kopling sudah digunakan untuk menempuh perjalanan 80.000 kilometer pastilah kondisinya juga sudah tidak bagus.
“Memang masih bisa jalan (mobilnya), tetapi kemampuan menyalurkan tenaga mesin ke transmisi sudah tidak 100 persen. Powernya juga tidak maksimal karena koplingnya sudah tipis dan pasti selip,” ujar Suparna.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kopling Mobil Bermasalah Konsumsi BBM Jadi Boros, Mitos atau Fakta?", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2020/09/20/074100815/kopling-mobil-bermasalah-konsumsi-bbm-jadi-boros-mitos-atau-fakta-?page=all#page2.