Meski mengawali karier lewat Killing Me Inside, Onadio rupanya dikeluarkan dalam band tersebut. Pasalnya Onad dianggap membawa pengaruh buruk bagi personel lain.
Onad lalu bingung ketika dikeluarkan. Padahal, ia sempat melakukan voting dan hasilnya membuat ia dikeluarkan dari Killing Me Inside.
"Itu dia gue juga bingung kenapa gue bisa dikeluarin ya?" kata Onad.
"Udah gue yang bikin, gue yang ngegedein, orang juga paling tahunya gue, dikeluarin tapi gue," tambah Onad.
3. Bukan feminin tapi flamboyan
Dandanan Onadio Leonardi serta sikapnya kerap mencuri perhatian banyak orang. Kepada Denny Cagur, Onad mengaku bahwa gaya dan sikapnya selama ini bukan dibuat-buat.
Apalagi sejak lama, Onad mengidolakan Prince dan Freddie Mercury, vokalis Queen.
"Ya gue gini, gue itu nge-fans banget sama Freddie Mercury, Prince. Sebenarnya gue bukan feminin, tapi flamboyan yang ngeband kayak rockstar zaman dulu yang pakai makeup," kata Onad.
4. Bongkar riders paling aneh saat ngeband
Onadio Leonardo membongkar riders atau permintaan paling aneh ketika dia masih aktif menjadi vokalis band.
Kata Onad, dia pernah meminta catokan sebagai ridersnya. Riders itu diminta ketika Onadio berada di Killing Me Inside.
Pada saat itu, Onad mesti mencatok rambutnya yang panjang.
"Yang paling aneh adalah catokan. Dulu waktu rambut gue panjang, kan gue emo. Jadi di bakcstage gue dulu harus ada catokan sama kaca (cermin)," ucap Onad.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Fakta tentang Onadio Leonardo, Bingung Didepak dari Killing Me Inside", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/hype/read/2020/09/26/124631866/4-fakta-tentang-onadio-leonardo-bingung-didepak-dari-killing-me-inside?page=2.