“Kita dapat melihat ini secara langsung tanpa membongkar rem cakram tersebut,” ujar Reza.
Dengan cara itu akan bisa diketahui kondisi kampas rem apakah perlu dilakukan penggantian atau masih bisa digunakan.
Reza menambahkan, Sedangkan, untuk batas keausan kampas pada rem tromol yakni dengan melihat tanda yang ada pada bagian tromol.
“Mengeceknya bisa dengan melihat tanda segitiga pada panel rem tromol dan tanda panah pada tuas rem, apabila saat menarik rem tromol tanda segitiga dan tanda panah tersebut hampir bertemu/segaris, maka segera lakukan penggantian kampas rem tromol tersebut,” ucap Reza.
Reza juga menyarankan, saat melakukan penggantian sepatu rem sebaiknya menggunakan yang asli. Kalau menggunakan perangkat yang tidak asli jelas akan berbeda saat digunakan dan bukan tidak mungkin akan mengganggu kenyamanan.
“Gunakan kampas rem yang original dari pabrik pembuatnya agar terjamin kualitasnya,” tutur Reza.
Mamal Syahrudin sebagai Kepala bengkel dari Yamaha Mekar Motor Cibinong juga menyarankan menggunakan komponen orisinal.
Hal ini karena kalau menggunakan suku cadang yang tidak asli bisa menyebabkan beberapa efek, seperti berkurangnya kemampuan pengereman.
“Ketika menggunakan kampas rem KW, efeknya yang pertama yaitu kemampuan pengereman dari motor akan berkurang atau kurang pakem. Ini berbahaya saat kondisi darurat,” kata Mamal.
Efek yang kedua, lanjut Mamal, yaitu tromol atau cakram justru bisa rusak karena penggunaan kampas yang tidak orisinal.
Masalahnya, bahan baku yang digunakan pada kampas rem KW, biasanya lebih keras atau berbeda standar dibanding yang asli.
“Efek yang terakhir yaitu rem akan cepat panas dan menimbulkan hilangnya daya pengereman secara terus menerus atau disebut dengan istilah fading,” ujar Mamal.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Begini Cara Mudah Cek Keausan Kampas Rem Motor", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2020/10/03/112100515/begini-cara-mudah-cek-keausan-kampas-rem-motor?page=all#page2.