SonoraBangka.Id - Pandemi bukan menjadi alasan kita untuk tak memperhatikan penampilan.
Walau banyak beraktivitas di rumah saja, kita tetap perlu menjaga kesehatan dan kecantikan tubuh kita.
Banyak treatment yang bisa kita lakukan, salah satunya adalah sulam lipatan mata yang banyak digandrungi beberapa tahun terakhir.
Tak hanya untuk kalangan milenial, kelompok usia lain pun turut menjadikan sulam lipatan mata ini treatment favorit.
Menurut dokter Novi Chan dari Van Sulam Alis, bahwa awalnya pembuatan lipatan mata melalui operasi.
Namun seiring dengan kemajuan zaman, maka lipatan mata bisa dibuat dengan tindakan non-operasi, yaitu dengan sulam, dengan menggunakan tanam benang saja.
Meskipun saat ini di tengah pandemi dan di era new normal, kecantikan seseorang tetap harus dijaga kapan pun dan di mana pun.
Kecantikan seseorang tidak hanya dilihat dari dalam saja melainkan dari luar juga.
“Dan mata merupakan beauty point setiap orang baik pada saat menggunakan masker maupun tidak,” tuturnya.
Meskipun saat ini di tengah pandemi dan di era new normal, kecantikan seseorang tetap harus dijaga kapan pun dan di mana pun.
Kecantikan seseorang tidak hanya dilihat dari dalam saja melainkan dari luar juga.
“Dan mata merupakan beauty point setiap orang baik pada saat menggunakan masker maupun tidak,” tuturnya.
Apalagi, di masa ini mengharuskan kita semua menggunakan masker, maka beauty point sangat tertuju pada mata.
Setiap orang yang melihat tertuju pada mata terlebih dahulu.
“Maka dari itu sulam lipatan mata sangat membantu untuk menjaga kecantikan seseorang. Dengan sulam lipatan mata, maka mata akan terlihat lebih segar, fresh, dan percaya diri,” katanya.
Novi Chan menuturkan untuk treatment Van Eyelid sebetulnya sudah tersedia di beberapa kota yaitu Jakarta, Surabaya, dan Bali.
Namun selama pandemi ini Van Eyelid hanya berada di Surabaya di Van Sulam Alis & Academy, Jl. Ruko Pakuwon City San Antonio N1-167, Surabaya Timur
Sebagai dokter wanita yang terjun ke dunia bisnis sulam lipatan mata, Novi Chan mengatakan bahwa berbeda dengan operasi, waktu penyembuhan sulam lipatan mata maka lebih cepat, sekitar 5-7 hari saja.
Selama waktu penyembuhan bebas bisa beraktivitas apapun.
“Bahkan setelah sulam bisa langsung jalan-jalan,” katanya.
Lalu perbedaannya jika sulam maka tidak ada insisi atau sayatan sama sekali, tidak ada bekas, dan hasil natural.
Jika sudah bosan, ingin dibesarkan, dikecilkan, atau diperbaiki sulam lipatan matanya setelah beberapa bulan bisa dilepas benangnya dan akan kembali ke mata semula tanpa tindakan operasi dan bertahan selamanya.
Fungsi sulam lipatan mata di mata adalah untuk memperbaiki bentuk lipatan mata, membuat mata lebih besar, menyamakan bentuk mata kanan dan kiri, mempermudah penggunaan makeup dengan tanpa menggunakan isolasi mata, mengangkat kelopak mata yang kendur, membuat lebih percaya diri.Lalu, bagaimana dengan peluang bisnisnya di era pandemi ini?
Novi Chan menjelaskan bahwa prospek bisnis kecantikan sulam lipatan mata ini sangat berprospek karena setiap orang pasti sangat peduli dengan penampilannya kapan pun dan di mana pun.
“Penampilan tidak hanya dijaga ketika keluar rumah saja, tetapi di dalam rumah pun juga. Apalagi mata sekali lagi merupakan beauty point,” katanya menegaskan.
Bisnis ini, kata Novita Chan, tidak saja menyasar perempuan saja tapi pada pria juga.
“Banyak pasien saya juga laki-laki dan untuk range usia mulai dari 20-40 tahun. Karena pada umumnya semua orang sangat peduli dengan penampilannya. Baik itu wanita maupun laki-laki,” jelasnya.
Pengerjan sulam lipatan mata di Van Eyelid dengan dirinya secara langsung sebagai dokter kecantikan yang sudah berpengalaman dengan bekal dari Korea & China.
“Teknik sulam yang kita gunakan juga berbeda dari tempat-tempat lainnya, yaitu Nano No-Trace Double Eyelid Technique. Jika ada di tempat lain dengan tekhnik yang sama, maka pasti dulunya murid dari Van Eyelid,” jelas Novita.
Perbedaan tekhnik Nano No-Trace Double Eyelid dengan tekhnik lainnya, yaitu edema (bengkak) lebih minimal, hematoma (biru2) di mata minimal, bleeding minimal, recovery lebih cepat, tidak ada bekas sama sekali, dan permanen.
Adapun daya tahan sulam lipatan mata sifatnya permanen, tapi kulit pasti akan turun.Di saat itu maka lipatan mata akan mengecil, tapi tidak hilang kembali ke mata semula
Untuk biayanya, sulam lipatan mata sebesar Rp7 juta.
“Sudah termasuk dengan obat minum dan kompresnya. Estimasi pengerjaannya 1,5-2 jam, untuk pantangan sebelum sulam tidak ada,” katanya.
Namun, setelah sulam maka tidak boleh menggunakan makeup, terkena air selama 5 hari (hanya lipatan mata saja), tidak boleh dikucek, atau digosok selama 5-7 hari.Selain itu, Van Sulam Alis juga juga membuka pelatihannya, hanya untuk medis dengan biaya Rp23.000.000 dan mendapatkan alat dan bahan lengkap untuk 10 pasien.“Selama ini yang mengikuti pelatihan bukan dari Indonesia saja, tetapi ada dari beberapa negara seperti Singapura, Filipina, Vancouver, Malaysia,” katanya.