Lagu-lagu hits seperti "Jump" dan "Why Can't This Be Love" selanjutnya menjadi lagu-lagu wajib untuk para penggemar Van Halen.
Meninggal Karena Kanker
Meninggalnya pemilik lagu I Can't Stop Loving You ini dikabarkan oleh putranya, Wolf Van Halen melalui cuitannya.
Dikutip dari Kompas.com, Eddie menghembuskan nafas di St. John's Hospital, Santa Monica, Calfornia.
Dalam 72 jam terakhir, kondisi Eddie Van Halen terus merosot.
Dokter mendapati kanker paru-parunya sudah menyebar ke otak dan organ tubuh lainnya.
Ia juga pernah didiagnosa kanker lidah pada 2000 silam.
Belakangan dia mengungkap sepertiga lidahnya diambil dan dinyatakan bebas kanker pada 2002.
Namun pada 2011, kanker itu kembali dan sudah menyebar ke tenggorokannya.
"Kanker itu seperti kecoa. Menjadi lebih ganas setelah muncul lagi," kata Van Halen dalam wawancara dengan Howard Stern.
Eddie Van Halen, yang pernah menjadi perokok berat, berpendapat rokok bukan pemicu kankernya.
Menurut dia, kanker di tubuhnya karena pik gitar yang dia gunakan.
“Saya menggunakan pik logam, dari kuningan dan tembaga, yang biasanya saya taruh di mulut, tepat di tempat kanker saya muncul,” kata Van Halen kepada Billboard pada 2015.
Selain itu, lanjut Van Halen, dia praktis lebih banyak tinggal di studio rekaman yang penuh dengan energi elektromagnetik.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Eddie Van Halen, Rocker Legendaris yang Lahir dari Rahim Wanita Rangkasbitung, https://www.tribunnews.com/seleb/2020/10/07/profil-eddie-van-halen-rocker-legendaris-yang-lahir-dari-rahim-wanita-rangkasbitung?page=4.