Ilustrasi tertawa
Ilustrasi tertawa ( )

Benarkah Dengan Terapi Tertawa, Bisa Mengusir Rasa Cemas ?

9 Oktober 2020 11:16 WIB

SonoraBangka.id - Tertawa adalah pengungkapan perasaan senang atau gembira.

Diyakini memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan fisik dan mental, bahkan manfaat penyembuhan, tertawa bukan cuma salah satu ekspresi perawaan manusia.

Rachel Goldman, seorang peneliti asal Amerika, menemukan, sejauh ini terbukti bahwa tertawa dapat membantu meringankan rasa sakit, memperbaiki suasana hati, dan bahkan meningkatkan kekebalan tubuh.

Namun sayangnya, banyak orang tidak mendapatkan cukup tawa dalam hidup mereka.

Apalagi di masa sulit seperti saat ini.

Nah, di beberapa negara sejumlah praktisi kesehatan mental sudah mengembangkan terapi tertawa untuk meningkatkan kesehatan fisik dan emosi.

Di Indonesia, pendiri rumah belajar anak yatim dan dhuafa, Rumah Amalia, M.Agus Syafii sudah mempratikkan terapi tertawa sejak 2010.

Dikatakan Agus kepada Kompas.com, bahwa terapi tertawa di Rumah Amalia dilakukan pada anak-anak sebelum memulai kegiatan belajar.

Tujuannya adalah untuk melakukan rileksasi, melepaskan kecemasan.

Menurut Agus, tidak terbatas pada anak-anak, terapi ini juga bisa dilakukan orang dewasa.

Pendiri Rumah Amalia M.Agus Syafii bersama anak-anak didiknya

Selain itu, terapi ini juga dilakukan kepada masyarakat sekitar dan beberapa pondok pesantren di beberapa kota.

“Hasilnya cukup luar biasa, karena cukup efektif untuk melepaskan stres dan ketegangan yang sedang dihadapi,” katanya.

Saat tertawa, tubuh mengeluarkan hormon yang menenangkan dan menimbulkan rasa bahagia.

Ketika itu pula, organ tubuh bekerja lebih baik.

Ditambahkan Agus, tertawa merupakan simbol harapan dan kebutuhan terbesar dalam hidup.

Jadi, kita tidak bisa menganggap remeh bagaimana tertawa dapat menyembuhkan dan memberikan harapan.

Menurut Agus, terapi tertawa bisa dilakukan dengan berbagi cerita lucu bersama keluarga secara langsung.

Menghubungi teman melalui video call atau menonton video-video lucu di media social juga bisa kamu lakukan sebagai alternatif.

Namun demikian, ingatlah selalu untuk mengembangkan humor secara sehat dan tahu batas dengan tetap mengormati orang lain.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Usir Cemas dengan Terapi Tertawa", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/10/09/084607220/usir-cemas-dengan-terapi-tertawa.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm