SonoraBangka.id - Biasanya, pada suhu yang rendah menjadikan kebanyakan dari kita malas untuk bergerak dan ingin tidur terus.
Dan hal tersebut ada penjelasan ilmiahnya, dimana suhu yang sejuk membuat tubuh nyaman dan tidur pun lebih nyenyak.
Suhu ideal untuk tidur malam adalah sekitar 18,3 derajat Celcius, demikian menurut sebuah penelitian.
Suhu ini terkait dengan pengaturan suhu internal tubuh.
Suhu tubuh manusia berubah-ubah dalam 24 jam, yang dikenal dengan irama sirkadian.
Suhu tubuh akan turun selama kita tidur dan ruangan yang sejuk (bukan dingin) akan membantu kita tetap nyenyak sepanjang malam.
Menjelang subuh suhu tubuh akan menghangat dan kembali normal di pagi hari, sebagai “alarm” agar kita bangun.
Jika suhu ruangan terlalu panas atau dingin, maka irama sirkadian ini akan terganggu.
Efeknya, tidur pun tidak nyenyak. Sebagai negara dengan iklim tropis, suhu Negara Indonesia terbilang panas.
Menurut survei, 29 persen konsumen menyebutkan bahwa suhu merupakan masalah utama mereka saat tidur.
Teknologi pendingin permukaan matras
Selain penggunaan pendingin ruangan, matras dengan permukaan yang memberikan rasa sejuk tentunya sangat cocok bagi konsumen Indonesia.
Beberapa produk matras saat ini telah menawarkan teknologi terkini sehingga tempat tidur bisa terasa sejuk.
Merek matras Serta memperkenalkan produk terbarunya, Alpine dan Andes yang dilengkapi dengan teknologi Cool Fiber dan Viro Safe Technology.
Dijelaskan oleh Sales & Marketing Director PT Duta Abadi Primantara, distributor resmi Serta di Indonesia, Aria Hermawan, teknologi terbaru ini menggunakan benang khusus sehingga memberi efek “dingin”.
"Koleksi terbaru Perfect Sleeper® ini merupakan inovasi matras tempat tidur pertama di Indonesia yang dilengkapi dengan teknologi Cool Fiber dan Viro Safe untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” katanya dalam acara peluncuran Serta secara virtual (15/10/2020).
Ditambahkan oleh Research & Development Head PT DAP, Chandra Kumala, matras terbaru ini juga mendukung higienitas dengan Viro Safe Tecnology untuk mengurangi bakteri dan virus.
Berbeda dengan matras pada umumnya yang berwarna putih, koleksi terbaru ini berwarna gelap yang sekarang ini menjadi tren global dan disukai konsumen.
Kita sebenarnya mampu menghindari paparan virus, dengan melakukan kegiatan membersihkan secara berkala misalnya seminggu sekali.
Di kataka Chandra, bahwa ada baiknya kita memiliki matras berkualitas yang mampu mengurangi aktivitas perkembangbiakan virus dan bakteri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Suhu yang Sejuk Bikin Tidur Lebih Nyenyak", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/10/16/111308420/suhu-yang-sejuk-bikin-tidur-lebih-nyenyak.