SonoraBangka.id - Wisuda sebagai puncak dan proses akhir suatu siklus pendidikan menunjukkan bahwa Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Poltekkes Kemenkes RI) Pangkalpinang, telah berhasil menyelenggarakan proses pendidikan dan mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang kesehatan yang siap untuk diterjunkan dalam membangun daerah.
Pernyataan itu disampaikan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah saat memberikan arahan pada sidang terbuka senat Politeknik Poltekkes Kemenkes RI Pangkalpinang, dalam rangka Wisuda dan Angkat Sumpah Program Studi Diploma III tahun 2020, di Ballroom Hotel Novotel Bangka, Pangkalanbaru, Bangka Tengah, (27/10/20).
Wagub Abdul Fatah juga mengajak kepada seluruh jajaran dunia pendidikan untuk terus meningkatkan mutu, karena pada langkah ke depan semua lulusan harus mampu berkompetisi baik di dalam maupun di luar negeri.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, pergeseran pada sektor lapangan kerja, dan tuntutan baru di bidang penguasaan kompetensi harus dapat diantisipasi secara cermat dan akurat. Peluang dan tantangan kerja di tingkat lokal, domestik, dan internasional harus diidentifikasi dan dijadikan rujukan dalam memilih jenis dan program yang akan dilaksanakan.
Wagub Abdul Fatah juga berpesan, di masa pandemi Covid-19 ini, tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam upaya penanganan dan pencegahan Covid-19, serta dengan sumpah profesi yang telah diucapkan harus tetap semangat dan profesional melayani masyarakat, terlebih dalam upaya mengingatkan masyarakat untuk mendisiplinkan diri menjalankan protokol kesehatan.
Dengan profesionalitas yang dimiliki oleh para tenaga kesehatan Bangka Belitung, Wagub Abdul Fatah yakin musibah ini akan cepat dilalui.
Wakil Direktur I Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang, Rachmawati Felani menyampaikan bahwa, pada hari ini sebanyak 277 mahasiswa di wisuda dari Program Studi Keperawatan, Kebidanan, Gizi dan Farmasi.
Berbeda dengan wisuda tahun-tahun sebelumnya, mengingat adanya Pandemi Covid-19, kali ini wisuda dilakukan kepada enam perwakilan wisudawan dari masing-masing program studi. Selebihnya, para wisudawan mengikuti prosesi wisuda secara virtual melalui video conference.