SonoraBangka.id - Untuk mengatasi kecemasan dan stress, setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda, apalagi di masa pandemi ini.
Nah, menulis jurnal atau "diary" adalah salah satu yang terbukti cukup efektif untuk mengatasinya.
Tanpa disadari, menulis jurnal bisa menjadi cara mengidentifikasi alasan kenapa kita merasa cemas.
Faktanya, menulis jurnal ( journaling) ternyata dapat memberikan kita ruang khusus untuk memproses kejadian-kejadian yang kita alami dan menuangkan kecemasan yang ada di dalam pikiran.
Jurnal akan meningkatkan metakognisi dan kesadaran diri, setelah akar kecemasan dikenali.
Jadi pada intinya, journaling mampu memberikan ruang dan waktu untuk menampung perasaan yang terkait dengan pikiran yang menimbulkan rasa cemas, sekaligus mengurangi bentuknya menjadi sebuah tindakan.
Waktu memulainya
Setiap orang memiliki waktu dan tujuan yang berbeda dalam menulis jurnal
Oleh karena itulah, seorang psikolog Rebecca Mannis merekomendasikan orang-orang menulis jurnal di waktu yang mereka inginkan, asalkan kebiasaan ini menjadi rutinitas setiap hari.
Maka, sesuaikan saja dengan pribadi masing-masing.
Dalam proses menulis jurnal, kita didorong untuk bersikap baik dan sabar dengan diri sendiri saat menuangkan apa yang dipikiran dan dirasakan.
Bukan pengobatan kecemasan
Meskipun menulis jurnal bisa efektif dalam mengelola kecemasan, tetapi ada banyak hal lain yang dapat dilakukan, dan penting juga untuk diperhatikan.
Menulis jurnal juga bukan bentuk pengobatan dari rasa cemas atau depresi.
Nah, sebaiknya lakukan konsultasi dengan ahli atau perawatan yang lebih professional, jika kita sudah mulai merasakan cemas yang berlebihan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Remehkan Manfaat Menulis Jurnal ", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/10/27/185845420/jangan-remehkan-manfaat-menulis-jurnal.