Riset tersebut menunjukkan, orang yang mengonsumsi media sosial secara pasif cenderung merasa kesepian ketimbang orang yang tidak rajin mengecek media sosial.
Pasalnya, unggahan di media sosial cenderung menggambarkan versi terbaik seseorang seperti saat berlibur atau menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman.
Jadi, secara tak sadar hal itu memberikan ilusi bahwa semua orang terlihat bahagia dan punya banyak teman kecuali Anda.
2. Habiskan waktu di alam
Banyak orang kreatif seperti seniman atau penulis yang mencari inspirasi di alam.
Pergi ke alam yang punya pemandangan menenangkan sembari meresapi aroma dan sensasinya bisa memperkaya indra.
Ketika memanjakan indra, Anda dapat lebih sadar mengenai kini dan kondisi saat ini. Dengan demikian, pikiran tidak mengembara ke mana-mana.
Termasuk mengeluhkan kesepian atau khawatir akan kesendirian.
3. Lakukan sesuatu yang baru
Coba temukan sesuatu yang menarik untuk dikerjakan di waktu luang.
Karena, kesibukan itu dapat mengurangi pikiran negatif.
Biasanya ketika kita sedang bosan atau tidak ada kesibukan, maka pikiran kesepian itu akan timbul.
Jadi, cobalah beraktivitas yang bisa menyibukkan sekaligus menyehatkan.
Seperti yoga, bermeditasi, atau berkebun.
Dengan menemukan sesuatu yang bikin semangat, Anda dengan senang hati konsisten mengerjakan kesibukan tersebut.