SonoraBangka.id - Gawai adalah perangkat yang paling banyak dipakai untuk mengakses internet (44,16 persen).
Apalagi di era teknologi seperti saat ini, kebanyakan orang selalu menggunakan gawai atau gadget untuk menunjang aktifitas.
Nah, sementra itu pembahasan mengenai anak yang kecanduan gadget atau gawai sering menjadi topik pembahasan.
Tapi, sebaiknya kita tidak melupakan fakta bahwa tak sedikit orangtua yang justru lebih sering mengakses gadget-nya daripada bermain dengan anak.
Belum lagi jika para orangtua menemukan keasyikan tersendiri, seperti menemukan promo belanja, tontonan menarik, hingga ngobrol dengan teman-teman dekat via aplikasi chat.
Seperti kita ketahui, bahwa biasanya anak sering kali mencontoh orangtuanya, sehingga perilaku kecanduan gadget yang dialami orangtua juga bisa dicontoh oleh anak.
"Memang sebenarnya bukan cuma anak yang bisa kecanduan gadget ya," ungkap Psikolog sekaligus Mental Health Advocate, Anastasia Satrio dalam konferensi pers virtual bertajuk "Inspirasi Ciptakan Momen Main Seru Bersama Anak" bersama Ikea, Rabu (11/11/2020).
Cobalah untuk mengatasi kebiasaan tersebut dan meluangkan lebih banyak waktu bersama anak, jika Anda adalah salah satunya.
Apalagi, menurut Anas, situasi pandemi membuat emosi anak cenderung tidak stabil.
Mereka lebih mudah tantrum, lebih mudah bosan, dan cenderung tidak menurut ketika menjalani sekolah online.
Cobalah menyadari berapa banyak waktu layar (screen time) Anda dalam sehari.
Mengatur waktu batasan mengakses gadget bisa menjadi salah satu solusinya, jika memang dirasakan sudah berlebih.
Sementara solusi lainnya adalah memperbanyak melakukan aktivitas offline, untuk mengalihkan perhatian kita dari gadget.
Anas mengatakan, kita butuh bantuan aktivitas, mainan, benda-benda yang bisa kita ajak main.
Orangtua bisa melakukan aktivitas permainan fisik seperti bermain bola, bowling, hingga masak-masakan di rumah, tanpa harus memikirkan batasan gender.
Nah, akan lebih baik lagi jika momen tersebut digunakan untuk memperkuat bonding dengan anak.
"Ketika anak emosinya makin intens di masa pandemi, mereka bisa menyalurkannya lewat bermain. Bermain itu powerful sekali," ujarnya. Anas menambahkan, anak belajar melalui bermain.
Jadi, sebaiknya penting agar orangtua bisa meluangkan waktu berkualitas minimal 30 menit dalam sehari untuk bermain dengan anak.
"Penting banget bermain sama keluarga karena orangtua adalah teman bermain anak yang tidak tergantikan dan membantu menstimulasi otak anak buat nyambung dan menjadi cerdas," ungkapnya.
Nah, sudahkan Anda bermain dengan anak hari ini ?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Solusi Sederhana untuk Para Orangtua yang Kecanduan Gadget", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/11/12/073000120/solusi-sederhana-untuk-para-orangtua-yang-kecanduan-gadget?page=2.