Dengan berakselerasi secara perlahan, Oke menambahkan, membantu mesin mendapatkan pembakaran yang optimal.
Sehingga lebih irit bahan bakar dan komponen lebih awet karena tidak mengalami stres secara berulang.
2. Mengandalkan rem belakang
Kesalahan yang juga sering dilakukan oleh pengendara skutik adalah hanya mengandalkan rem belakang saja.
Alasannya, masih banyak pengendara terutama perempuan yang khawatir pada saat menggunakan rem depan motor akan tergelincir dan terjatuh.
Padahal, menurut Oke, penggunaan rem ketika berkendara sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan juga jalan yang dilewati.
“Penggunaan rem belakang dilakukan saat menurunkan kecepatan saja dan motor tetap bergerak atau menyesuaikan kebutuhan kecepatan dengan sekitarnya,” tutur Oke.
Bila selalu mengandalkan rem belakang saja maka jarak pengereman yang dihasilkan lebih panjang dibanding dengan menggunakan kedua rem secara bersamaan.
“Ini menjadi potensi bahaya jika ruang yang tersedia untuk mengerem hingga berhenti terbatas. Gunakan prosedur pengereman yang benar, sehingga lebih aman dan potensi bahaya rendah,” ujar Oke.
3. Memutar gas sambil melakukan pengereman