SONORABANGKA.ID - Bagian Ban menjadi salah satu komponen kendaraan roda empat yang cukup vital dan bersentuhan langsung dengan aspal.
Komponen ini juga menjadi salah satu faktor keselamatan dan kenyamanan pada saat melakukan perjalanan.
Maka dari itu, pada saat karet pelapis pelek ini sudah aus atau menipis sebaiknya segera dilakukan penggantian dengan yang baru.
Hal ini karena, kondisi ban yang sudah tipis maka akan berpengaruh terhadap daya cengkeram ban ke aspal, apalagi bila kondisi jalan basah karena hujan.
Potensi aquaplaning atau hydroplaning akan semakin besar pada saat ban mobil sudah aus. Disadari atau tidak, ternyata tingkat keausan pada ban mobil ini tidaklah sama antara bagian depan dan belakang.
walaupun penggantian dilakukan secara bersamaan, tetapi rata-rata ban depan akan lebih cepat menipis dibandingkan dengan bagian belakang.
Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor ( TAM), Didi Ahadi, mengatakan, menipisnya ban tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal.
Salah satunya adalah perbedaan beban yang dibawa kendaraan. Ban yang berada di depan menanggung beban berlebih, sehingga karetnya akan lebih cepat habis dibandingkan ban belakang.
“Kalau penggerak roda depan ban depan (lebih cepat habis) hal ini karena selain menarik kendaraan juga untuk belok,” ujar Didi kepada Kompas.com Minggu (29/11/2020).
Selain itu, Ditambahkan Didi, cara berkendara seperti saat berakselerasi, cara pengereman juga berpengaruh terhadap tingkat keausan ban.