SONORABANGKA.ID - Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Bangka menggelar bimbingan teknis (Bimtek) penggunaan aplikasi Siskeudes di Hotel Tanjung Pesona, Sabtu (5/12/2020).
Bimtek yang diberikan bagi para Sekretaris Desa yang didampingi Kaur Keuangan dan operator desa ini bertujuan untuk meningkatakan sistem penyusunan dan perencanaan keuangan desa yang ada di Kabupaten Bangka.
Kegiatan Bimtek tersebut dilaksanakan sebanyak dua gelombang. Untuk gelombang pertama dilaksanakan sejak tanggal 5-7 Desember 2020 dan diikuti sebanyak 147 orang peserta dari 62 desa yang ada di Kabupaten Bangka.
Sementara untuk gelombang kedua akan dilaksanakan pada 11 hingga 13 Desember 2020 yang nantinya akan diikuti para Kepala Desa serta Ketua BPD dari masing masing desa.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Yusni Tamrin menuturkan bimbingan teknis pada tahun tahun sebelumnya biasanya dilaksanakan di luar daerah. Terkait pandemi yang masih berlangsung di Indonesia, menyebabkan pelaksanaan dilakukan secara lokal dan dalam daerah.
"Jangan kita saja yang selalu melakukan bimtek ke daerah luar. Tetapi kita juga berupaya untuk menggelar bimtek yang kedepannya mungkin menjadi tujuan orang luar untuk belajar dan kita menjadi tuan rumah," kata Yusni Tamrin yang saat ini juga menjabat Kepala Desa Karya Makmur.
Sementara itu, Bupati Bangka, Mulkan dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi atas dilaksanakanya bimbingan teknis terhadap sistem keuangan desa ini.
Ia berharap, dengan sistem dan teknologi yang baru tentunya akan mempermudah kinerja dari aparat desa dan meminimalisir kesalahan dalam pelaksanaan kegiatan.
"Perencanaaan merupakan hal yang penting dalam menjadi dasar pelaksanaan, apabila perencanaan telah terkonsep dengan baik maka pelaksanaan nantinya juga akan lancar tanpa ada kendala," tutur Mulkan.
Ia menambahkan, seiring berjalannya waktu, kedepan proses audit pemerintah pusat akan semakin teliti.
Sehingga, penggunaan aplikasi Siskeudes yang langsung terintegrasi dengan BPKAD akan meminimalisir kesalahan-kesalahan yang kemungkinan terjadi.