SONORABANGKA.ID - Bagian Pelek merupakan salah satu poin penting untuk menambah nilai estetika pada kendaraan. Tapi, bila pemilihannya kurang tepat justru bisa mengurangi keindahan.
Saat ini tersedia berbagai jenis dan variasi desain pelek yang bisa dipilih dengan ukuran kualitas dan harga yang berbeda. Perbedaan kualitas dan harga tergantung dari bahan atau material serta proses pembuatannya.
Menurut Aldhy Rais, Community Manager HSR Wheel mengatakan, pada dasarnya pelek mobil terbagi menjadi tiga jenis yaitu pelek casting, flow forming dan pelek forged.
1. Pelek Casting
“Sesuai namanya, pelek casting adalah pelek yang dibuat dengan cara dicetak,” ujar Aldhy saat ditemui Kompas.com di bilangan Jakarta Barat, Senin (7/12/2020).
Cara pembuatan pelek jenis ini dibagi menjadi dua yaitu gravity casting dan low presure casting. Pembuatan pelek casting ialah dengan cara melelehkan material pelek menjadi cairan. Material tersebut dituang ke cetakan yang sudah dibentuk.
“Casting ini merupakan metode pembuatan yang paling umum,” ujar Aldy Aldhy.
Keuntungan pelek casting adalah biaya produksinya lebih murah dan waktu pembuatannya lebih singkat. Karena teknik ini bisa dilakukan untuk banyak pelek, yang terpenting adalah menyiapkan cetakan.
Kekurangannya pelek casting ini lebih berat dibanding pelek lainnya. Sehingga dianggap lebih mudah retak atau pecah.
2. Pelek Flow Forming