Bantulah temanmu untuk maju jika dia terlihat kesulitan mengurus dirinya setelah putus.
Cara lain yang dapat dicoba yaitu berkomunikasi dengan teman-teman secara virtual, membicarakan hal-hal yang disukainya.
"Ketika orang yang sedang sedih memiliki keinginan untuk menghubungi mantannya atau melihat-lihat media sosial mantan, ia bisa mencari cara lain," kata Chan.
Memang sulit memahami alasan temanmu berpisah dari kekasihnya.
Namun, ketika berusaha membantu menenangkan dirinya, hindari menyampaikan kalimat seperti: "semuanya terjadi karena suatu alasan".
Dikatakan Chan, hal itu malah bisa membuat seseorang yang merasa kehilangan menjadi semakin sedih.
"Saya kira yang dibutuhkannya adalah mengetahui bahwa dia tidak sendiri, kita aman, terlihat, dan tidak dihakimi," ujar Chan.
Jadi, katakan kepada temanmu bahwa kamu siap untuk mendengarkan apa pun yang dia bicarakan.
Chan juga menyarankan agar beri tahu temanmu untuk tidak mendengarkan semua pendapat dan saran dari orang lain, karena itu tidak membantunya untuk jangka panjang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Katakan Hal Ini pada Teman yang Baru Putus", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/12/25/060000120/jangan-katakan-hal-ini-pada-teman-yang-baru-putus?page=2.