Ikut Audisi LIDA 2021, Euis Kejar Mimpi Mencari Sang Ayah

SonoraBangka.ID - Ajang pencarian bakat Liga Dangdut Indonesia LIDA 2021 Indosiar akan digelar secara live sebentar lagi.

Sejak akhir tahun 2020 sudah melakukan audisi secara virtual, LIDA 2021 menutup pendaftaran pada 17 Januari 2021 mendatang, dan hampir selesai mencari para kontestan yang mewakili masing-masing Provinsi di Indonesia.

Sebab, ajang pencarian bakat LIDA ini menampilkan lebih dari 30 orang yang akan mewakili Provinsi masing-masing yang ada di Indonesia.

Dalam audisi gelombang kedua, terdapat peserta bernama Euis Nur Hidayah. Ia adalah pelajar yang tinggal di Jakarta Utara dan punya mimpi menjadi bintang.

Wanita berusia 18 tahun itu mengatakan alasan dirinya ikut audisi LIDA 2021, selain ingin menjadi penyanyi profesional, ia ingin mencari tau keberadaan ayahnya.

Euis berharap ia bisa lolos sampai babak eliminasi yang nantinya akan disiarkan langsung di Indosiar, agar bisa bertemu dengan ayahnya.

Euis mengaku memang suka sama dangdut. Ia juga mengidolakan sosok Aulia dan Rara jebolan dari Lida beberapa tahun lalu.

Tiap calon peserta juga harus mengupload dua video cover di Instagram Televisi (IGTV) pribadi dengan menyanyikan lagu dangdut, yang sudah ditentukan baik bertempo cepat (Up Beat) maupun tempo lambat (Slow Beat).

Link video yang sudah diupload ke IGTV kemudian dimasukkan pada form pendaftaran di kolom yang tersedia untuk proses penjurian, serta akun instagram yang digunakan untuk mengunggah video tidak dalam kondisi private atau terkunci.

Lagu yang harus dibawakan peserta dalam video cover adalah 'Gejolak Asmara' (Up Beat) dan 'Tiada Tara' (Slow Beat) untuk peserta pria.

Sedangkan lagu 'Ditikam Asmara' (Up Beat) dan 'Kulepas Dengan Ikhlas' (Slow Beat) wajib dinyanyikan peserta wanita.

Seluruh lagu dinyanyikan secara full dan merupakan suara asli (tanpa mixing dan aplikasi) dan tanpa alat musik.

Selama tiga tahun menggelar ajang pencarian bakat, LIDA sudah memiliki tiga orang pemenang, yakni Selfiyani (2018), Fauzul Abadi aliae Faul (2019), dan Meli Nuryani (2020).