SONORABANGKA.ID - Pedangdut jebolan ajang bergengsi KDI, Yendri beberapa waktu yang lalu dikabarkan terpapar Covid-19.
Ketika dihubungi Sonorabangka.id, Yendri pun membenarkan hal tersebut.
Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya melakukan tes swab pada 26 Desember 2020 dan hasilnya keluar tanggal 29 Desember 2020.
"Iya betul saya terpapar Covid, itu tes swab nya tanggal 26 Desember dan hasilnya 29, pas kebetulan saya lagi di Bangka. Karena saya dari Jakarta itu tanggal 19 masih negatif," kata Yendri.
Pemeriksaan tersebut dilakukan, lantaran dirinya merasakan sejumlah gejala seperti, pegal-pegal, ngilu, meriang dan indra penciuman tak berfungsi dengan baik.
"Jujur saja, awalnya badan kaya digebukin, ngilu-ngilu gitu, trus agak meriang sedikit trus penciuman hilang dan rasa pedas tidak berasa. Nah itu yang dirasakan, itu nyata banget, akhirnya saya swab dan hasilnya positif," ungkap Yendri.
Namun, saat mengalami gejala tersebut, dia mengaku tidak mengalami gejala lainnya seperti batuk, sesak, pilek ataupun demam tinggi.
"Tapi tidak batuk, tidak sesak, tidak pilek, tidak demam tinggi, jadi termasuk gejala ringan. Akhirnya, dari tanggal 30 Desember saya karantina di BKPSDM Provinsi," tutur Yendri.
"Dan hari ini tanggal 5 Januari 2021, pas ulang tahun saya, Alhamdulillah saya di visit dokter tadi, besok sudah diperbolehkan pulang dan sudah dinyatakan sembuh oleh dokter," imbuhnya.
Meskipun besok sudah diperbolehkan pulang, Yendri mengatakan bahwa dirinya masih tetap harus melakukan isolasi mandiri terlebih dahulu beberapa hari kedepan.
"Tapi tetep harus isolasi mandiri dulu beberapa hari kedepan baru bisa beraktifitas lagi. Dan resiko menjangkitkan ke orang lain itu tidak lagi Insya Allah, tapi resiko terjangkit dari pasien OTG atau pasien yang baru itu sangat besar sekali," ungkap Yendri.
Lebih lanjut, Yendri juga mengungkapkan bahwa hingga kini dirinya tidak mengetahui bisa terpapar Covid-19 dari mana, sebab virus corona ini tidak kelihatan kasat mata.
Ia pun berterima kasih kepada pihak BKPSDM Provinsi Babel yang telah merawatnya selama dikarantina dengan fasilitas yang lengkap dan perawatan yang baik.
"Saya juga berterima kasih kepada BKPSDM itu fasilitasnya lengkap, enak, dokternya baik, perawatnya baik, bersih, makanan teratur, olahraga teratur, sehat dan saya sekarang agak gemukan sedikit, pikiran lumayan tenang, Alhamdulillah," ucap Yendri.
Selain itu, Yendri berpesan untuk semua orang agar selalu menjaga kesehatan, menjaga jarak, memakai masker dan tidak meremehkan virus corona ini.
"Buat kalian, pesen Yendri, jaga kesehatan, jaga jarak, pakai masker, jangan anggep enteng, corona ini betul ada," pungkasnya.