Tim Gabungan saat lakukan penertiban terhadap tambang tungau di Perairan Toboali
Tim Gabungan saat lakukan penertiban terhadap tambang tungau di Perairan Toboali ( Bangkapos.com)

Tambang Timah Membandel, Tim Gabungan TNI/ Polri Lakukan Penertiban

8 Januari 2021 16:06 WIB

SONORABANGKA.ID - Aktivitas penambangan timah ilegal di Perairan Laut Toboali Bangka Selatan masih tetap marak dilakukan.

Padahal, tim gabungan dari kepolisian dan TNI sudah sering melakukan razia terhadap aktivitas tambang timah ilegal tersebut. Mereka kerap beroperasi kembali setelah ditertibkan.

Hingga hari ini, Jumat, (8/1/2021) masih ada yang melakukan aktivitas penambangan. Oleh sebab itu, tim gabungan pun kembali melakukan penertiban untuk kesekian kalinya.

Kapolres Bangka Selatan, AKBP Agus Siswanto menegaskan, pihaknya akan terus melakukan penertiban sampai tak ada lagi aktivitas tambang Tungau di Perairan Toboali, Jumat, (8/1/2021) 

 

"Sudah kita tertibkan, tinggal kita tunggu yang tepi-tepi pantai untuk membongkar unit tambangnya," ujar AKBP Agus Siswanto.

Sehari sebelumnya, Karo Ops Polda Kepulauan Bangka Belitung, Kombes Pol Sihar M Manurung, Kamis (7/1/2021) menyebutkan, pihaknya akan melakukan tindakan hukum terhadap aktivitas TI Tungau yang melakukan penambangan ilegal dan tidak mempunyai izin di Laut Toboali, Bangka Selatan.

Lebih rinci Sihar Manurung mengatakan jika sejak kemarin pihkanya telah memberikan waktu kepada penambang untuk membersihkan dan tidak lagi melakukan aktivitas tambang.

"Kita telah sampaikan imbauan untuk menarik ponton atau alat mereka. jika masih ada yang beroperasi maka akan kita tarik dan kita bongkar,"  ujar Kombes Pol Sihar Manurung, kemarin.

Pihaknya akan turun langsung ke lokasi untuk melakukan penertiban terhadap aktivitas yang beroperasi secara ilegal ini.

Seusai melakukan pengecekan, Manurung menybetukan sedikitnya ada 600 unit alat tambang yang beroperasi dan tanpa memiliki izin yang resmi.

Penertiban yang dilakukan oleh pihaknya diakui oleh Manurung bertujuan untuk menghindari terjadinya kecelakaan laut, karena kegiatan ini cukup rawan disertai kondisi ombak yang cukup besar saat ini.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm