Semua itu menjadi rutinitas di sepanjang hari-harinya.
Lalu, ketika dia bosan untuk menyiapkan makanan, perempuan ini akan beralih untuk mengemasi sisa makan malamnya untuk makan siang keesokan harinya.
"Waktu akan menjadi sahabat, dan sekaligus musuhmu," kata dia.
"Sangat mudah untuk mengatakan, 'Saya tidak punya waktu untuk melakukan ini', tetapi ada banyak cara untuk membuatnya berhasil," sebut Angela.
Satu hal unik lainnya adalah, Angela selalu mencoba mendokumentasikan perubahan pada bentuk fisiknya dengan swafoto.
"Soalnya, kalau kita hanya berpatokan pada timbangan, kita akan mudah terdemotivasi, atau tak bisa melihat perubahan di badan secara seksama," kata dia.
Angela juga mengungkapkan, bahwa ia mengambil foto diri sendiri setiap bulan untuk motivasi. Dan, ketika ia terus melakukannya, perubahan itu memang terlihat.
Angela juga merasa satu hal penting yang dia rasakan dengan transformasi tubuhnya adalah dia mampu mengimbangi kelincahan putranya.
Tak hanya itu, Angela juga bisa menjadikan kebiasaan makan yang sehat sebagai bagian dari norma bagi keluarga mereka.
"Saya pasti bisa mengikuti anak saya sekarang, dan dia pun terpapar lebih banyak makanan sehat. Saya merasa bahagia, akhirnya," cetus Angela.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Angela Pernah Berbobot 127 Kg Kini Bisa Turun 59 Kg, Apa Rahasianya? ", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/01/12/105741120/angela-pernah-berbobot-127-kg-kini-bisa-turun-59-kg-apa-rahasianya.