Hal senada diungkapkan oleh ahli epidemiologi penyakit menular dari Washington State University.
"Imunitas bukanlah sakelar yang bisa dihidupkan dan dimatikan.
Jika kekebalan masih di bawah ambang batas herd immunity, virus masih bisa dengan mudah beredar di populasi dan selalu ada kemungkinan vaksin tidak berhasil untuk diri Anda," ungkapnya.
Meski begitu, menurut CDC, ambang batas herd immunity tersebut masih belum ditetapkan.
4. Durasi kekebalan tubuh belum diketahui
Kekebalan dari vaksin Covid-19 buatan Moderna Inc, misalnya, diyakini bisa bertahan setidaknya satu tahun.
Namun, belum ada penjelasan yang pasti tentang berapa lama vaksin Covid-19 dapat memberikan kekebalan pada orang yang sudah divaksin.
"Salah satu contohnya vaksin flu diharapkan (diberikan) satu tahun sekali."
"Mungkin saja Covid-19 diminta satu tahun sekali booster. Kita tunggu saja penelitiannya," ungkap spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik diabetes dari Eka Hospital BSD, DR Dr Indra Wijaya, SpPD-KEMD, MKes, FINASIM.
Jadi, selain karena virus tersebut masih sangat baru, adanya mutasi virus membuat para peneliti seluruh dunia masih terus mengumpulkan data tentang Covid-19.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sudah Divaksin Bukan Berarti Bisa Kumpul-kumpul, Ini 4 Alasannya", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/01/14/095207520/sudah-divaksin-bukan-berarti-bisa-kumpul-kumpul-ini-4-alasannya?page=4.