Pancuran di kamar mandi
Pancuran di kamar mandi ( IST)

Mandi Air Dingin Meredakan Kecemasan, Benarkah ? Simak penjelasannya

25 Januari 2021 10:57 WIB

SonoraBangka.id - Beberapa penelitian mengungkapkan, bahwa mandi air dingin dapat membantu dalam pengobatan kecemasan sebagai terapi air atau hidroterapi.

Selain itu, mandi air dingin juga terbukti membuat tubuh terasa segar dan bisa membantu meredakan nyeri otot setelah kita berolahraga.

Kecemasan adalah kondisi kesehatan mental yang menyebabkan ketakutan dan kekhawatiran berlebihan.

Walau kecemasan dan stres adalah hal normal dalam hidup, tapi jika berubah menjadi gangguan kecemasan malah dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Terkadang, gangguan kecemasan menyulitkan seseorang untuk berpartisipasi dalam pekerjaan dan aktivitas sosial.

Kecemasan kronis biasanya ditangani dengan berbagai cara oleh ahli kesehatan mental.

Namun, terapi komplementer seperti mandi air dingin dianggap dapat membantu dan melengkapi pengobatan.

Mandi air dingin untuk mengatasi kecemasan kronis berasal dari teknik pengobatan Ayurveda.

Secara teori, mandi air dingin dapat membantu meminimalkan gejala kecemasan.

Satu studi tahun 2008 yang meninjau peran hidroterapi dalam pengobatan depresi, melihat perbaikan gejala pada peserta.

Perbaikan itu terjadi setelah beberapa minggu peserta menjalani hidroterapi yang terdiri dari sesi mandi air dingin selama 2 - 3 menit pada suhu 20° C. Peserta mandi air dingin satu hingga dua kali per hari.

Ada beberapa manfaat dari mandi air dingin untuk meredakan kecemasan.

Pertama, mandi air dingin dapat menurunkan detak jantung hingga 15 persen pada orang depresi.

Studi lain menemukan mandi air dingin secara teratur juga dapat meningkatkan sistem kekebalan.

Pada orang yang mengalami kecemasan, tingkat peradangan di dalam tubuhnya meningkat.

Kondisi itu membuat orang dengan kecemasan memiliki kemungkinan terserang penyakit lebih tinggi.    

Manfaat lainnya, mandi air dingin telah terbukti membantu meningkatkan sirkulasi darah.

Saat mendinginkan suhu tubuh, sistem tubuh merespons dengan mengalirkan darah segar.

Di sisi lain, kecemasan menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Jadi secara teori, mandi air dingin dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Mandi air dingin juga dapat meningkatkan endorfin, atau hormon perasaan senang di otak.

Endorfin dapat meredakan gejala depresi dan kecemasan. Air dingin juga dapat menurunkan kortisol yaitu hormon pemicu stres.

Dengan begitu kemungkinan terjadinya peradangan akibat stres juga menurun.

Terakhir, mandi air dingin dapat mengalihkan pikiran untuk sementara waktu dari hal-hal yang mungkin dikhawatirkan atau ditakuti.

Namuni demikian, masih perlu banyak penelitian untuk membuktikan air dingin adalah pengobatan kecemasan yang efektif.

Disamping itu, pemanfaatan hidroterapi untuk kecemasan juga hanya boleh beberapa menit setiap kali mandi.

Setelahnya dilanjutkan dengan mandi air bersuhu normal.

Nah, satu hal yang tak kalah penting, pengobatan kecemasan kronis tetap harus ditangani oleh profesional.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Mandi Air Dingin Meredakan Kecemasan?", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/01/24/135857320/benarkah-mandi-air-dingin-meredakan-kecemasan?page=2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm