Kategori lain yang diuji pada kucing seperti pemahaman tentang waktu, dan isyarat dari manusia untuk melihat apakah kucing akan menanggapi isyarat yang diberikan dan merespons jika namanya dipanggil atau tidak.
Sedangkan untuk tes kecerdasan anjing, terdapat kategori tambahan seperti kemampuan untuk mempelajari perintah, memahami jumlah yang berbeda, dan mempelajari kata-kata seperti nama mainan.
"Beberapa anjing 'jenius' mampu mempelajari nama dari sekitar 100 mainan berbeda, dan memilih mainan yang tepat dari tumpukan saat ditanya," kata Valuska.
Lebih pintar anjing atau kucing?
Banyak dari kita yang mengaitkan kecerdasan hewan dengan seberapa mudah kita melatih hewan tersebut.
Karena anjing pada umumnya lebih mudah dilatih, anjing dianggap lebih pintar daripada kucing.
Namun, untuk melatih kucing, kita mungkin hanya perlu menggunakan pendekatan yang berbeda.
Tes apa pun yang berhasil dalam menguji kecerdasan anjing bisa jadi tidak berhasil saat menguji kecerdasan kucing.
Kedua spesies akan mengembangkan ikatan dengan manusia melalui interaksi reguler dan berperilaku dengan cara yang mungkin tidak mudah diuji di laboratorium.
"Tidak ada jawaban pasti apakah kucing atau anjing yang lebih pintar. Fokus pada kemampuan unik setiap spesies dan setiap hewan."
Menurut Valuska, sebaiknya kita menyayangi hewan peliharaan dan memaksimalkan kecerdasan mereka lewat permainan dan mengajaknya beraktivitas, dari pada membuat perbandingan kecerdasannya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mana Lebih Cerdas, Anjing atau Kucing?", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/01/27/152529120/mana-lebih-cerdas-anjing-atau-kucing?page=3.