2. Dampak gula darah dan kadar hormon
Seperti diketahui, makan makanan manis secara signifikan dapat meningkatkan kadar gula darah. Jarang menikmati makanan manis mungkin cenderung tidak akan membahayakan kesehatan.
Tapi, apabila gula tambahan dikonsumsi dalam jumlah besar setiap hari, besar kemungkinan akan menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara kronis.
Kadar gula darah tinggi yang berkepanjangan atau dikenal sebagai hiperglikemia dapat menyebabkan kerusakan serius pada tubuh, termasuk penambahan berat badan.
Salah satu cara hiperglikemia menyebabkan penambahan berat badan adalah melalui peningkatan resistensi insulin.
Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas untuk memindahkan gula dari darah ke dalam sel, di mana ia dapat digunakan untuk energi.
Insulin juga terlibat dalam penyimpanan energi, memberi tahu sel kapan harus menyimpan energi sebagai lemak atau glikogen, bentuk penyimpanan glukosa.
Resistensi insulin terjadi ketika sel Anda berhenti merespons insulin dengan benar, yang menyebabkan peningkatan kadar gula dan insulin.
Kadar gula darah yang tinggi bisa merusak fungsi sel normal dan meningkatkan peradangan serta meningkatkan resistensi insulin, yang melanjutkan siklus destruktif ini.
Meskipun sel menjadi kebal terhadap efek insulin pada pengambilan gula darah, mereka tetap responsif terhadap peran hormon dalam penyimpanan lemak, yang berarti bahwa penyimpanan lemak bisameningkat.
Fenomena ini dikenal sebagai resistensi insulin selektif. Inilah sebabnya mengapa resistensi insulin dan gula darah tinggi dikaitkan dengan peningkatan lemak tubuh, khususnya di area perut.
Selain itu, kadar gula darah yang tinggi dan resistensi insulin bisa mengganggu leptin, hormon yang berperan besar dalam regulasi energi, termasuk asupan dan pembakaran kalori, serta penyimpanan lemak.
Leptin mengurangi rasa lapar dan membantu mengurangi asupan makanan. Demikian pula, diet tinggi gula dikaitkan dengan resistensi leptin, yang meningkatkan nafsu makan dan berkontribusi pada penambahan berat badan dan kelebihan lemak tubuh.