Antisipasi Banjir, Wakil Ketua DPRD Pangkalpinang Ajak Warga Bersihkan Saluran Air

SONORABANGKA.ID - Rumah Wakil Ketua DPRD Pangkalpinang, Rosdiansyah Rasyid di Jalan Jumat Yahya, Bukit Tani, Pangkalpinang, beberapa waktu lalu pada (26/1/2021) terendam banjir akibat diguyur hujan deras sejak siang hingga sore.

Oleh karenanya, Rosdiansyah Rasyid yang kerap disapa Dian lalu mengajak warga, camat, lurah, beserta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pangkalpinang melakukan gotong-royong untuk membersihkan selokan yang ada di kawasan ini, hari ini, Minggu (31/1/2021) kemarin.

Dian mengatakan, gotong royong itu dilakukan sedikitnya untuk mengantisipasi apabila kembali terjadi hujan deras.

"Sedikitnya ini mengurangi, kita bersama-sama camat, lurah, dan anggota BPBD membersihkan selokan yang ada di kawasan Bukit Tani untuk mengantisipasi apbila ada hujan deras lagi," kata Dian dikutip dari Bangkapos.com, Minggu (31/1/2021).

Menurutnya, pengerukan sedimentasi dalam rangka menormalisasi sungai yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) beberapa lalu juga sangat membantu.

"Kemarin dari PU juga melakukan pengerukan sidementasi dan itu juga sangat membantu, sama kita minimalisir. Jadi hari ini pembersihan saluran-saluran yang selama ini mampet kita keruk sama-sama gotong-royong bersama warga sekitar juga," ungkapnya.

Kata Dian, meskipun tidak maksimal, ia harap gotong -royong membersihkan saluran tersebut bisa mengurangi terjadinya banjir.

"Kalau bisa kegiatan gotong royong seperti ini bisa kita lakukan setiap dua minggu sekali seperti itu, agar yang selama ini yang mampet itu bisa dialiri air sungai yang lanacar," katanya.

Dian berharap, banjir di kota ini segera teratasi, jika dimulai adanya kesadaran masyarakat sekitar untuk sama-sama menjaga lingkungan.

"Makanya banjir ini juga menjadi penanganan serius yang dilakukan pemerintah kota, tapi kita juga harus bersama-sama saling menjaga lingkungan kita juga sedkitnya kita meminimalisir lah terjadinya banjir itu," ujarnya.

Dia juga menyebutkan, anggaran yang dikucurkan untuk penanganan banjir di Kota Pangkalpinang tidak lah sedikit, jadi tidak ada lagi alasan untuk tidak teratasi.

"Karena kita tau anggaran yang dikucurkan tidak sedikit sampai dengan Rp40 Miliar, walapun tidak bisa seutuhnya tapi kami berharap bisa tekurangi sedikit permasalahn banjir ini," harapnya.