SonoraBangka.Id - Setiap luka di kulit baik itu goresan, tusukan, gigitan, sengatan, sayatan, sampai operasi dapat mengalami infeksi.
Infeksi terjadi saat bakteri, jamur, atau virus masuk ke celah jaringan kulit yang terluka dan sistem daya tahan tubuh tidak mampu mengatasinya.
Sejumlah infeksi dapat terjadi di permukaan kulit, tapi ada juga yang menyerang di luka bagian dalam.
Luka rentan mengalami infeksi apabila:
Jika ada beberapa faktor risiko infeksi luka di atas, ada baiknya Anda mengenali tanda infeksi pada luka di kulit.
Infeksi pada luka di kulit yang tidak segera ditangani dengan tepat dapat menyebabkan infeksi menyebar dan memicu komplikasi fatal.
Tanda-tanda infeksi pada luka di kulit
Terdapat beberapa ciri-ciri luka di kulit mengalami infeksi, antara lain:
Segera periksakan penderita ke dokter jika muncul tanda-tanda infeksi pada kulit di atas. Terlebih jika luka terasa sangat menyakitkan, ruam kemerahan, dan bengkak menyebar.
Luka umumnya terasa sakit selama dua pertama. Setelah itu, rasa nyerinya lambat laut menghilang.
Jika ada nanah, cairan, atau kerak dalam rentang waktu 24 jam sejak luka muncul, hubungi dokter. Pastikan Anda menjaga kebersihan luka untuk mencegah timbulnya infeksi kulit. Baca berikutnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "9 Tanda-tanda Infeksi pada Luka di Kulit", Klik untuk baca: https://health.kompas.com/read/2021/01/31/220100968/9-tanda-tanda-infeksi-pada-luka-di-kulit.