Dengan beragam nutrisi tersebut, berikut beberapa potensi manfaat kentang untuk kesehatan:
Kentang mengandung banyak senyawa antioksidan seperti flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik. Senyawa tersebut menetralkan molekul yang berbahaya seperti radikal bebas.
Penumpukan radikal bebas di dalam tubuh dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, sampai kanker.
Sebuah uji laboratorium menunjukkan, kandungan antioksidan dalam kentang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker hati dan usus besar.
Studi juga menemukan, kentang ungu kandungan antioksidannya empat kali lebih tinggi ketimbang kentang putih.
Sehingga, kentang berwarna lebih baik dalam menetralkan radikal bebas ketimbang kentang putih.
Kentang mengandung jenis pati khusus yang dikenal dengan pati resisten. Pati ini tidak diurai dan diserap sepenuhnya oleh tubuh.
Sebagian pati menjangkau usus besar dan menjadi nutrisi bagi bakteri baik di sana. Penelitian membuktikan, pati resisten memiliki beragam manfaat bagi kesehatan, termasuk mengurangi resistensi insulin dan mengontrol gula darah.
Penderita diabetes tipe 2 yang diberi pati resisten terbukti kadar gulanya setelah makan tidak melonjak.
Penelitian lain menunjukkan, orang yang diberi makan pati resisten sebanyak 30 gram setiap hari selama empat minggu ternyata resistensi insulinnya turun sampai 33 persen.
Anda dapat meningkatkan kandungan pati resisten dalam kentang dengan cara menyimpang kentang rebus di lemari es semalaman dan konsumsi dalam keadaan dingin.