Ada beberapa cara mengekspresikan marah dengan cara yang sehat yang bisa dijajal, antara lain:
Jika sulit mengendalikan marah, coba jauhkan diri dari situasi tersebut untuk sementara sampai Anda tenang
Kenali dan terima emosi negatif sebagai sesuatu yang normal bagian dari keseharian
Sebelum marah, cari alasan yang tepat kenapa Anda harus marah
Selalu identifikasi penyebab marah yang paling medasar, lalu cari strategi cara yang tidak destruktif untuk memperbaiki situasi krisis tersebut
Rajin olahraga dan aktif bergerak saat emosi tidak stabil
Bicarakan perasaan atau curhat dengan orang terpercaya mengenai amarah Anda
Marah yang tidak sehat
Ada beberapa tanda kebiasaan marah kita sudah memasuki level tidak sehat, antara lain:
Marah sampai emosi meledak-ledak
Marah sampai memicu kekerasan fisik atau mental
Amarah membuat sulit menguasai diri sendiri
Menahan amarah lalu melampiaskannya pada orang yang tidak bersalah
Cara menghadapi orang marah
Menghadapi orang yang dikuasai amarah terkadang juga dapat menggoyahkan emosi dan membuat kita marah.
Ada beberapa cara yang bisa dijajal agar kondisi panas ini tidak memicu pecahnya konflik terbuka, antara lain:
Bicarakan ketidaksepahaman dengan tenang, terbuka, dan jujur
Jika lawan bicara sudah mulai kasar, jangan mencoba berkomunikasi secara langsung, coba bangun komunikasi saat situasinya aman
Alih-alih membantah argumen atau memberikan saran pada orang yang marah, sampaikan perasaan atau pendapat Anda pribadi
Cari perantara atau pihak ketiga untuk membantu menyelesaikan beda pendapat
Apabila Anda merasa sulit mengendalikan marah, coba temui konselor atau psikolog untuk mencari solusi paling tepat bagi masalah emosi ini. Selain itu, coba rutin berlatih teknik relaksasi seperti yoga atau meditasi dan rutin berolahraga.