Dia mengungkapkan warna merah dan aksesoris natal ini memiliki makna seperti keberuntungan, kebahagian dan lainnya.
Adapun aksesoris pernak-pernik yang menjadi incaran beserta maknanya,
1. Amplop angpao
Amplop angpao ini menjadi simbol untuk saling berbagi supaya murah rezeki dan menjadi ciri khas pada saat perayaan imlek. Angpao tersebut diberikan orang dewasa kepada anak-anak atau yang belum menikah.
2. Lampion atau Lentera merah
Selain sebagai hiasan, lampion atau lentera merah ini memiliki arti sebagai penerangan hidup bagi warga Tionghoa.
3. Tempelan dan Gantungan
Berbagai tempelan dan gantungan menjadi satu diantaranya yang terdapat di rumah-rumah pada saat imlek.
Warga Tionghoa memiliki simbol hewan untuk tahun-tahun dalam astrologi penanggalan Imlek.
Adanya tempelan gambar shio tersebut menandakan suatu keberuntungan atau hoki.
4. Bunga
Bunga juga merupakan satu di antaranya pernak-pernik yang menjadi hiasan rumah pada saat imlek.
Adapun jenis bunga yang biasanya banyak dipajang pada saat perayaan imlek yaitu bunga sakura.
Sementara itu selain pernak-pernik, terdapat makanan yang khas atau makanan yang wajib pada saat perayaan imlek yaitu kue kerajang dan jeruk.
Kue kerajang ini merupakan kue yang terbuat dari tepung ketan dan gula yang memiliki tekstur yang kenyal dan lengket.
Kue tersebut ditujukan sebagai hidangan dan bermakna agar keluarga yang merayakaan imlek tersebut dapat terus bersatu dan rukun.
Sedangkan jeruk ini merupakan buah yang wajib ada ketika perayaan imlek, dimana buah tersebut sebagai lambang keberuntungan untuk warga tionghoa.