SonoraBangka.Id - Perayaan tahun baru imlek tinggal menghitung hari. Jelang perayaan Imlek yang jatuh pada 12 Februari 2021 berbagai pernak-pernik di sejumlah toko perlengkapan imlek mulai dikunjungi warga.
Nuansa warna merah dan emas menjadi warna khas yang selalu meramaikan perayaan imlek.
Toko Sinar Surya menjadi satu di antara toko yang kurang lebih sudah 11 tahun menjual berbagai macam perlengkapan aksesoris imlek, yakni mulai dari Lampion, angpao, tempelan Fuk, kue keranjang dan lainnya
Hiasan lampu khas Imlek ini digantung di depan toko disertai ornamen khas imlek lainnya seperti hiasan dinding turut dipajang.
Berbagai macam aksesoris ini dijual dengan harga yang beragam, mulai dari Rp 5.000 untuk angpao hingga Rp35.000, sedangkan untuk lampion dijual mulai dari Rp90.000 hingga Rp1 juta.
Tampak beberapa pembeli pun memilih bernagai pernak-pernik, seperti tempelan hingga amplop angpao.
Owner Toko Sinar Surya Mery mengatakan bahwa ditengah pandemi covid-19 pembeli pernak pernik tak seramai tahun-tahun sebelumnya, bahkan omzet yang didapatkan tahun ini pun mengalami penurunan hampir 50 persen.
"Biasanya menjelang Imlek seperti dua pekan terakhir ini sudah banyak pembeli, tapi sekarang ini terbilang sepi, namun tetap ada pengunjung yang beli terutama untuk tempelan Fux, amplop, dan lainnya," kata Mery.
Berbagai aksesoris seperti tempelan dan amplop bergambar sapi menjadi incaran pembeli.
Sedangkan untuk lampion tahun, kata Merry tahun ini ada yang berbentuk unik dan berbeda dari tampilan tahun sebelumnya, yakni lampion dengan bentuk lonjong dan bulat yang dilengkapi dengan hiasan berupa lampu-lampu di dalamnya.
"Untuk lampion ini model terbaru tahun ini dijual mulai dari Rp1 Juta, tetapi saat ini stoknya sudah habis karena kita ambil sedikit saja dan kemungkinan besok atau senin datang yang baru," ucapnya, Sabtu (6/2/2021).
Dia mengungkapkan warna merah dan aksesoris natal ini memiliki makna seperti keberuntungan, kebahagian dan lainnya.
Adapun aksesoris pernak-pernik yang menjadi incaran beserta maknanya,
1. Amplop angpao
Amplop angpao ini menjadi simbol untuk saling berbagi supaya murah rezeki dan menjadi ciri khas pada saat perayaan imlek. Angpao tersebut diberikan orang dewasa kepada anak-anak atau yang belum menikah.
2. Lampion atau Lentera merah
Selain sebagai hiasan, lampion atau lentera merah ini memiliki arti sebagai penerangan hidup bagi warga Tionghoa.
3. Tempelan dan Gantungan
Berbagai tempelan dan gantungan menjadi satu diantaranya yang terdapat di rumah-rumah pada saat imlek.
Warga Tionghoa memiliki simbol hewan untuk tahun-tahun dalam astrologi penanggalan Imlek.
Adanya tempelan gambar shio tersebut menandakan suatu keberuntungan atau hoki.
4. Bunga
Bunga juga merupakan satu di antaranya pernak-pernik yang menjadi hiasan rumah pada saat imlek.
Adapun jenis bunga yang biasanya banyak dipajang pada saat perayaan imlek yaitu bunga sakura.
Sementara itu selain pernak-pernik, terdapat makanan yang khas atau makanan yang wajib pada saat perayaan imlek yaitu kue kerajang dan jeruk.
Kue kerajang ini merupakan kue yang terbuat dari tepung ketan dan gula yang memiliki tekstur yang kenyal dan lengket.
Kue tersebut ditujukan sebagai hidangan dan bermakna agar keluarga yang merayakaan imlek tersebut dapat terus bersatu dan rukun.
Sedangkan jeruk ini merupakan buah yang wajib ada ketika perayaan imlek, dimana buah tersebut sebagai lambang keberuntungan untuk warga tionghoa.