Ilustrasi
Ilustrasi ( Shutterstock )

5 Cara Mencegah Bau mulut Yang Baik Dilakukan Agar Nafas Segar

7 Februari 2021 12:47 WIB

Pertumbuhan bakteri ini kemudian dapat menyebabkan bau mulut. Obat kumur antibakteri dapat digunakan untuk membantu mengurangi bakteri.

Merokok atau mengunyah produk berbahan dasar tembakau juga dapat menyebabkan bau mulut, menodai gigi, mengurangi kemampuan Anda untuk mencicipi makanan, dan mengiritasi gusi Anda.

Sementara itu, bau mulut yang terus-menerus atau rasa tidak enak di mulut bisa jadi merupakan tanda peringatan penyakit gusi (periodontal).

Penyakit gusi disebabkan oleh penumpukan plak pada gigi. Bakteri menyebabkan pembentukan racun, yang mengiritasi gusi.

Jika penyakit gusi terus menerus tidak diobati, bisa merusak gusi dan tulang rahang. Penyebab lain dari bau mulut pada gigi termasuk peralatan gigi yang tidak pas, infeksi jamur pada mulut, dan karies gigi (gigi berlubang).

Kondisi medis mulut kering atau disebut juga xerostomia juga dapat menyebabkan bau mulut. Pasalnya, air liur diperlukan untuk melembabkan mulut, menetralkan asam yang dihasilkan oleh plak, dan membersihkan sel-sel mati yang menumpuk di lidah, gusi, dan pipi. 

Jika tidak diangkat, sel-sel tersebut akan membusuk dan bisa menyebabkan bau mulut. Mulut kering mungkin merupakan efek samping dari berbagai obat, masalah kelenjar ludah, atau pernapasan terus menerus melalui mulut. Banyak penyakit lain juga dapat menyebabkan bau mulut.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm