Bagikan :
SONORABANGKA.ID - Di masa pandemi Covid-19 seperti ini, kondisi perekonomian pun menjadi lesu.
Akibatnya pasangan harus mengatur ulang masalah keuangan mereka. Namun, di sisi lain masih banyak pasangan yang belum terbuka untuk membahas soal keuangan.
Seperti yang kita ketahui, komunikasi yang baik diperlukan dalam setiap hubungan, dan hal itu termasuk soal keuangan, agar salah satu pihak tak ada yang merasa dibohongi meskipun sifatnya sensitif untuk dibahas.
Melansir dari Kompas.com, Financial Planner, Prita Hapsari Ghozie membeberkan beberapa tips untuk pasangan yang ingin membahas masalah keuangan rumah tangga.
Berikut ini ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membahas masalah keuangan dengan pasangan tanpa harus merasa canggung.
Saling mendengarkan
Hal ini bisa menjadi hal yang sulit, karena biasanya pasangan sudah pasti akan berdebat dan memiliki alasannya masing-masing.
Namun, di tengah masa pandemi ini, sebaiknya Anda tahan rasa ingin berargumen Anda dan cobalah untuk saling mendengarkan masalah keuangan yang dialami.
Di masa-masa kritis ini, pasangan harus selalu bersama-sama membantu keuangan keluarga agar tak mengalami keterpurukan.
Meluangkan waktu
Pertama-tama, Prita menekankan agar meluangkan waktu khusus untuk berbincang bersama pasangan dalam suasana yang rileks.
"Usahakan buat jadwal untuk ngobrol setidaknya satu bulan sekali untuk membicarakan masalah keuangan," terangnya dalam webinar bersama Enervon C melalui aplikasi Zoom, Kamis (4/2/2021).
Ketika Anda meluangkan waktu untuk mengobrol, pastikan juga kedua belah pihak merasa tenang, santai, dan siap untuk membicarakan masalah yang cukup penting dan sensitif ini.
Singkirkan argumen-argumen
Setiap Anda mencoba untuk membicarakan masalah keuangan, salah satu pihak pasti akan ada yang bersikeras untuk mengeluarkan argumentasinya.
Sebagai contoh, pasangan yang memiliki penghasilan berbeda mungkin bisa membandingkan gaji diantara keduanya, atau gaji orang lain.
Ada juga pihak pasangan yang tidak mau tahu soal peningkatan pengeluaran untuk belanja sehari-hari karena naiknya harga di pasaran.
"Saat membicarakan masalah keuangan, sebaiknya singkirkan dulu argumen-argumen seperti ini dan coba untuk saling memahami," ujar Prita.
Selain itu, pasangan suami istri bisa melibatkan anak-anak yang sudah mulai besar untuk berpendapat terkait keuangan keluarga.
Ditulis
Jika semua cara sudah dicoba namun tak berhasil, coba untuk tuliskan masalah yang Anda alami kepada pasangan.
Menurut Prita, dengan ditulis kemungkinan pasangan akan lebih memahami dengan kepala yang dingin.
Memang tidak dapat dipungkiri, masalah keuangan di dalam rumah tangga kerap kali yang membuat hubungan suami dan istri menjadi kurang akur.
Kemudian, menjadi pengatur keuangan di dalam rumah tidaklah harus istri. Jika suami memang memahami finansial dapat mengambil alih pengaturan keuangan di dalam rumah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Agar Tak Canggung Membahas Masalah Keuangan dengan Pasangan"
