Risiko keguguran
Dr Mark Klebanoff, peneliti utama di Center for Perinatal Research di Columbus, Ohio, Amerika mengatakan banyak penelitian sudah menunjukkan efek kafein pada hasil kehamilan, seperti risiko keguguran.
"Secangkir kopi di rumah mengandung sekitar 100 miligram kafein, jadi ibu bisa membatasi kopi saat hamil," sebut dia.
Konsumsi kurang dari 200 miligram kafein per hari disebut aman dan tidak memicu keguguran atau kelahiran prematur.
Tetapi tidak ada penelitian yang menemukan bagaimana kafein memengaruhi anak-anak seiring bertambahnya usia.
"Studi baru ini menambah literatur, tetapi tidak cukup untuk memperlihatkan dampak kafein dengan cara yang kuat," tutur Klebanoff.
Namun, selain kopi ada juga sumber kafein lainnya seperti minuman berenergi atau cokelat harus diperhatikan batasan konsumsi hariannya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hobi Ngopi Selama Hamil, ini Dampaknya bagi Bayi yang Lahir", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/02/17/120156420/hobi-ngopi-selama-hamil-ini-dampaknya-bagi-bayi-yang-lahir?page=2.