Bagikan :
SonoraBangka.id - Secara umum, toxic relationship adalah pola hubungan yang terjadi antara setidaknya dua orang.
Tidak sedikit orang yang sulit keluar ketika berada dalam toxic relationship atau hubungan beracun. Namun hal itu terjadi bukan tanpa alasan.
Menurut Kei Savourie selaku CEO Kelas Cinta, penyebab orang terjebak dalam toxic relationship karena merasa hidupnya tidak bahagia dan kesepian.
"Orang yang hidup dalam toxic relationship itu tinggal di dunia kecil yang hanya ada dia dan pasangannya.
Dia merasa enggak ada teman, enggak ada yang mendukung."
Demikian kata Kei dalam siaran langsung di akun Instagram @my.kindoflife bertajuk 'Terjebak Toxic Relationship', Kamis (18/2/2020).
Lebih lanjut Kei menjelaskan, ketika seseorang terjebak dalam toxic relationship, dia merasa sendirian karena semua orang menyuruhnya mengakhiri hubungan.
Orang-orang terdekat mungkin bisa melihat jika hubungan tersebut tidak sehat. Namun tidak dengan mereka yang terjebak dalam toxic relationship.
"Semakin disuruh putus, malah semakin enggak bisa. Sebab mereka merasa hanya pasangannya yang mengerti, sedangkan yang lain menentang," ujar Kei.
Dia menekankan, orang yang terjebak dalam toxic relationship tidak bisa dinasihati untuk mengakhiri hubungan.
Bila orang terdekatnya ingin orang tersebut keluar dari hubungan beracun, maka cara yang perlu dilakukan adalah mengenalkan konsep kebahagiaan.
Ajak orang tersebut bercerita mencurahkan isi hatinya, pergi bersenang-senang, berkenalan dengan orang lain, dan lain sebagainya.
"Intinya untuk keluar dari toxic relationship harus mencicipi kebahagiaan.
Begitu orang tersebut bisa merasa happy tanpa pasangannya, dia bisa menjauh dari hubungan tersebut," kata Kei.
Butuh support system yang baik untuk membuat orang yang terjebak dalam toxic relationship merasa aman dan nyaman di luar hubungannya.
Tips terhindar Tak jauh berbeda, tips supaya terhindar dari toxic relationship adalah harus merasa bahagia.
Walaupun terdengar mudah, namun praktiknya sulit. "Untuk be happy itu harus mengerjakan banyak hal.
Punya pergaulan luas, happy dengan hidup, punya prestasi dan hobi," ungkap Kei. Memiliki kebahagiaan membuat seseorang mudah mendeteksi orang yang 'beracun'.
Sebab biasanya orang tersebut datang untuk mengusik kebahagiaan yang ada.
Mereka yang terjebak dalam toxic relationship biasanya tidak bahagia dengan hidupnya.
Mereka merasa kesepian sehingga tidak bisa mendeteksi sesuatu yang salah. Bagi mereka, yang terpenting adalah memiliki pasangan dan tidak lagi kesepian.
Mereka tidak peduli pasangannya membawa pengaruh buruk atau tidak.
Namun, diungkapkan Kei bahwa jika sebelumnya sudah bahagia dengan hidup, maka tidak akan mengizinkan siapapun mengusik kebahagiaan tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan Utama Seseorang Sulit Keluar dari Toxic Relationship", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/02/19/073156420/alasan-utama-seseorang-sulit-keluar-dari-toxic-relationship?page=2.
