SonoraBangka.id - Ada banyak hal yang menyebabkan seseorang sulit menerima kelemahan dirinya, seperti terlalu membanggakan dirinya, punya kepercayaan diri rendah, atau secara fundamental takut menjadi seseorang yang tidak cukup baik.
Ya memang, menerima kelemahan diri tidaklah semudah yang dibayangkan.
Tapi, ketahuilah bahwa setiap orang memiliki kekuatan dan kelemahan diri.
Nah, kelemahan diri sebetulnya tidak selalu buruk. Bahkan, lewat beberapa cara kelemahan bisa diubah menjadi kelebihan, lho.
Berikut enam alasannya, seperti dilansir LifeHack:
1. Punya kesempatan untuk tumbuh lebih baik
Menerima kelemahan diri adalah hal pertama yang perlu kamu lakukan agar kelemahan tersebut tidak menjadi hal buruk bagimu, tetapi malah menjadi kekuatan.
Dengan menerima kelemahan diri, kamu akan lebih terbuka menerima perubahan positif dalam hidup dan punya kesempatan besar untuk bertumbuh.
Misalnya, salah satu kelemahanmu adalah kepercayaan diri yang rendah.
Kelemahan tersebut akan menghalangimu untuk meraih kesuksesan dan kebahagiaan.
Tapi, menyembunyikan kelemahan tersebut bukanlah solusi.
Lebih baik fokus menerima kelemahan tersebut dan melakukan perubahan untuk mengubahnya menjadi sesuatu yang positif.
Dengan melakukannya, kamu malah berpotensi untuk menemukan potensi tersembunyi dirimu dan menciptakan momentum positif dalam hidup.
Tapi, tak semua kelemahan bisa atau perlu diubah. Terkadang, kita hanya perlu menerimanya saja dan tidak melakukan apapun.
Pada akhirnya, ingatlah bahwa ketidaksempurnaan dimiliki oleh setiap manusia dan tidak ada yang menuntut kita untuk sempurna.
2. Mengungkap rasa takut
Rasa takut bisa tersamarkan sebagai kelemahan. Artinya, menerima kelemahan adalah langkah awal untuk menghadapi rasa takut.
Tanyakan pada dirimu, "apakah saya memang tidak bisa melakukan hal ini? Atau saya hanya takut melakukannya?"
Banyak dari kita yang merasa tidak bisa melakukan sesuatu, padahal sebetulnya tidak demikian.
Pada banyak kasus, kita hanya tidak bisa melakukannya karena kita lari atau gagal menghadapinya di masa lalu.
Nah, apakah kelemahanmu menutupi rasa takutmu atau kamu bisa menerimanya dan move on agar lebih sukses?
Kamu yang bisa menjawabnya. Pada banyak kasus, biarkanlah kelemahan diri membimbingmu.
3. Menurunkan ego
Bagi banyak orang, mungkin termasuk kita saat ini, ego membuat seseorang enggan sepenuhnya menerima kelemahan diri.
Orang-orang tersebut takut terlihat lemah dan takut menunjukkan dirinya rapuh di depan orang lain.
Sikap tersebut akan membuat diri kita lebih defensif setiap ada orang yang menyebut kelemahan kita atau mengancam citra diri kita.
Ketika hal itu terjadi, kita sering kali merasa sakit hati.
Nah, dengan belajar untuk menerima kelemahan, kamu akan bisa mengikis ego dalam diri dan mengusir rasa takut.
Kamu juga akan lebih bahagia terhadap dirimu sendiri dan ini akan menghilangkan sikap defensif yang biasanya mungkin kamu lakukan, sehingga kamu akan menerima kritik konstruktif tanpa merasa sakit hati.
4. Membangun kasih sayang terhadap diri
Pernahkah kamu merasa kurang gara-gara satu kelemahan dalam dirimu?
Jika ya, mungkin kamu merasa malu dan selalu ingin menutupinya. Kamu juga mungkin merasa orang lain tidak menerimamu jika kelemahan itu diketahui orang lain.
Padahal kenyataannya, mungkin ada banyak orang di luar sana yang mengalami situasi serupa.
Misalnya, kamu mungkin sulit mengingat nama orang lain, atau kurang mampu bersosialisasi ketika berada dalam sebuah acara.
Apapun kelemahanmu, cobalah menerimanya alih-alih menutupinya.
Kamu juga bisa menganggapnya sebagai sesuatu yang tidak terlalu serius dan cukup menertawakannya saja.
Menerima kelemahan akan membantumu untuk memiliki kasih sayang lebih terhadap diri sendiri dan membuatmu berhenti menjatuhkan diri sendiri.
5. Mendapat bantuan orang lain
Ketika kamu sudah berhasil menerima kelemahan diri, dirimu akan lebih terbuka menerima bantuan dan masukan dari orang lain tanpa menjadi defensif atau merasa tersinggung.
Kamu bisa menjadikan opini orang lain sebagai pertimbangan untuk berubah menjadi seseorang yang lebih baik ke depannya.
6. Punya relasi yang lebih erat dengan orang lain
Orang lain akan mengapresiasi bahwa kamu tidak takut menunjukkan kelemahanmu.
Menerima kelemahan diri bisa membuatmu memiliki relasi yang lebih kuat dengan orang lain.
Mereka juga akan menghargai keaslian dirimu dan mengagumi fakta bahwa kamu berani jadi diri sendiri.
Menunjukkan bahwa kamu menerima kelemahan diri akan membuat orang lain nyaman melakukan hal yang sama.
Kelak kamu akan mulai melihat orang-orang di sekitarmu terbuka dan berbagi tentang kelemahan mereka, denganmu.
Kondisi ini bisa membuat relasimu dengan mereka lebih kuat, lebih dalam dan lebih berarti.
Bahkan, kamu bisa semakin diyakinkan bahwa kelemahan yang kamu miliki ternyata tidak dialami sendiri saja di dunia ini.
Jadi, tidak ada alasan lagi buat kamu untuk menyesali kelemahan diri bukan?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kelemahan Diri Ternyata Tak Selalu Buruk, Ini 6 Alasannya", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/02/22/102146520/kelemahan-diri-ternyata-tak-selalu-buruk-ini-6-alasannya?page=4.