Penggunaan wawasan
Prof. Stallard berkata, "Ini adalah temuan penting, kami tidak hanya mengidentifikasi beberapa dari pengalaman positif ini."
"Kami juga menemukan orang-orang yang dapat menemukan hal-hal positif selama pembatasan memiliki kesehatan mental yang lebih baik," tambah dia.
Menurut rekan penulis Dr. Ana Isabel Pereira dari University of Lisbon, studi ini juga menyarankan strategi untuk keluarga selama aktivitas di luar masih dibatasi.
"Orangtua memiliki kesempatan untuk mendapatkan cara baru agar terhubung dan membangun hubungan lebih kuat dengan anak, pasangan, atau teman," kata Pereira.
Selain itu, pembatasan aktivitas juga menawarkan kesempatan untuk membantu melepaskan orang lain dari kesulitannya.
Terbatas
Namun penting untuk dicatat, penelitian ini relatif terbatas dan sebagian besar responden yang terlibat adalah ibu.
Selain itu, pengalaman setiap orang dalam mengasuh anak berbeda-beda.
Jadi, karena itulah hasil studi tidak terikat karena bisa saja berubah seiring berjalannya waktu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berdiam di Rumah Sepanjang Pandemi Ternyata Bawa Efek Positif", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/02/24/060000820/berdiam-di-rumah-sepanjang-pandemi-ternyata-bawa-efek-positif?page=all.