Antara risiko dan manfaat
Terkait kunjungan ke lansia, Dr. Factora mengingatkan pentingnya mempertimbangkan antara risiko dan manfaatnya.
Apabila setiap anggota keluarga yang hendak melakukan kunjungan telah divaksin, maka risiko penularan Covid-19 saat berkumpul menjadi jauh lebih kecil.
Sedangkan jika hanya orang dewasa yang lebih tua atau lansia yang divaksin, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Pertama, vaksin sangat efektif tetapi tidak sempurna. Penelitian menunjukkan, vaksin Covid-19 efektif hingga 95 persen untuk mencegah penyakit.
Tetapi setiap orang memiliki sistem kekebalan yang berbeda. Mendapatkan vaksin bukan jaminan seutuhnya bahwa seseorang tidak akan terinfeksi.
Pemahaman ini harus menjadi pertimbangan utama. Terlebih pada lansia sistem kekebalan secara alami menurun seiring bertambahnya usia.
Ada pula kemungkinan seseorang yang divaksin dapat terinfeksi Covid-19 dan menulari orang lain, bahkan jika tidak ada gejala.
Jadi, selama Covid-19 masih menyebar dengan cepat tetap ada sejumlah risiko yang mengintai terkait kunjungan ke lansia.
Satu hal yang paling penting adalah membatasi jumlah waktu kunjungan, menjaga jarak, dan memakai masker.
Awasi anak-anak
Selain efektivitas vaksin, hal kedua yang harus diperhatikan adalah anak-anak bisa menjadi 'pembawa' virus.
Covid-19 adalah penyakit yang bisa menyerang anak-anak. Pada beberapa anak, mereka bisa saja tidak menunjukkan gejala padahal sedang terinfeksi.