Akan menjadi berisiko apabila seorang anak yang terinfeksi Covid-19 tanpa menunjukkan gejala diajak bertemu dengan kakek dan neneknya.
Suasana hati lansia
Sementara itu, menurut Dr. Factora, kunjungan ke lansia dapat membantu memperbaiki suasana hati mereka.
Tak bisa dipungkiri, banyak orang yang mengalami kesepian di tengah pandemi.
Salah satu penyebabnya karena pertemuan yang dibatasi. Banyak lansia yang sudah lama tidak dikunjungi oleh keluarganya selama pandemi.
Kondisi itu bisa memicu kesepian kronis pada lansia yang merupakan tanda awal depresi.
Dampaknya adalah kian memburuknya ingatan, serta memicu penurunan kesehatan fisik dan mental pada lansia.
Kunjungan ke lansia setelah mereka divaksin membuka kesempatan berinteraksi tatap muka dengan orang lain. Ini merupakan hal yang baik.
"Ketika para lansia divaksin dan dapat dengan aman menghabiskan waktu dengan orang lain, sosialisasi dan aktivitas fisik mereka meningkat," ujar Dr. Factora.
Dr. Factora juga menambahkan, lansia mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk melatih otak.
Jadi, semua itu penting bagi lansia agar menua dalam suasana hati yang lebih baik.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Amankah Kunjungi Lansia yang Sudah Divaksin Covid-19?", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/03/01/095914620/amankah-kunjungi-lansia-yang-sudah-divaksin-covid-19?page=3.