SonoraBangka.id - Salah satu kelompok yang rentan terinfeksi Covid-19 adalah orang lanjut usia ( lansia).
Apalagi mereka yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
Oleh sebab itu, sejak pandemi merebak, banyak ahli menyarankan agar para lansia tetap tinggal di rumah, dan meminimalisasi pertemuan dengan banyak orang.
Tujuannya tentu saja untuk mengurangi risiko terpapar virus SARS-CoV-2, kare risiko kematian lebih tinggi pada lansia yang terinfeksi Covid-19.
Namun sekarang, tersedianya vaksin memberi harapan baru. Pada vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Tanah Air, sejumlah lansia sudah mulai menerima vaksin.
Selanjutnya, mungkin ada banyak dari kita -terutama yang sudah lama tidak bertemu orangtua, yang bertanya-tanya apakah aman untuk mengunjungi lansia setelah mereka mendapat vaksin Covid-19?
Menurut spesialis pengobatan geriatri Ronan Factora, MD, jawababnya tergantung pada keadaan dan tingkat kenyamanan keluarga.
Secara umum, sebenarnya vaksin Covid-19 sangat efektif untuk mencegah terjadinya infeksi pada lansia.
Selain itu, akan lebih aman bagi lansia untuk berada di sekitar orang lain setelah menerima dua dosis vaksin.
Namun, hal itu tak lantas membuat lansia bisa bebas bertemu dengan banyak orang atau bepergian.
Sebab jumlah orang yang menerima vaksin Covid-19 masih sedikit, sementara penyakit masih menyebar dengan cepat.
"Setiap kali dua orang atau lebih melakukan kontak dekat satu sama lain, masih ada risiko penularan penyakit," kata Dr. Factora.
Oleh karenanya, meskipun lansia sudah divaksin, dia tetap harus menerapkan protokol kesehatan saat bertemu orang lain, seperti memakai masker dan menjaga jarak.
Di sisi lain, pihak keluarga juga harus mempertimbangkan keadaan, melakukan tindakan pencegahan, dan memastikan kenyamanan bila ingin mengunjungi lansia.