Gejala vitiligo yang dapat dikenali di antaranya meliputi:
Kehilangan warna kulit yang tidak merata, yang biasanya pertama kali muncul di tangan, wajah, dan area di sekitar bukaan tubuh maupun alat kelamin
Hilangnya pigmen warna di rambut, janggut, bulu mata, dan alis, sehingga terlihat seperti uban
Hilangnya warna pada jaringan yang melapisi bagian dalam mulut dan hidung (selaput lendir)
Beberpa penderita vitiligo merasakan nyeri dan gatal di area kulit yang terkena
Vitiligo dapat dimulai pada usia berapa pun, tetapi biasanya muncul sebelum usia 30 tahun.
Bergantung pada jenis vitiligo yang dimiliki, itu di antaranya dapat memengaruhi:
Hampir semua permukaan kulit (vitiligo universal), di mana perubahan warna memengaruhi hampir semua permukaan kulit
Banyak bagian tubuh (vitiligo general). Pada jenis vetiligi yang paling umum ini, bercak yang berubah warna sering berkembang sama pada bagian tubuh yang sesuai (secara simetris)
Hanya satu sisi atau bagian tubuh (vetiligo segmental). Vetiligo jenis ini cenderung terjadi pada usia yang lebih muda, berkembang selama satu atau dua tahun, lalu berhenti
Satu atau hanya beberapa area tubuh (vitiligo lokal atau fokal)
Wajah dan tangan (vitiligo acrofacial). Dengan jenis ini, kulit yang terkena ada di wajah dan tangan, serta di sekitar bukaan tubuh, seperti mata, hidung, dan telinga
Sulit untuk memprediksi bagaimana penyakit vetiligo akan berkembang. Terkadang bercak bisa berhenti terbentuk tanpa pengobatan.
Dalam kebanyakan kasus, kehilangan pigmen bisa menyebar dan pada akhirnya melibatkan sebagian besar kulit. Sementara, kadang-kadang, warna kulit pada vetiligo dapat kembali.