2. Konsumsi buah
Beberapa buah diketahui mengandung vitamin C dan zat anti oksidan yang dibutuhkan untuk menjaga daya tahan tubuh.
Sebut saja lemon. Salah satu senyawa baik yang terkandung dalam lemon adalah bio-flavonoid yang terkenal dengan kemampuannya melawan radikal bebas penyebab kanker.
Ada juga apel. Sebuah penelitian pada 2015 menemukan, orang yang makan satu buah apel setiap hari menggunakan lebih sedikit obat. Apel juga kaya serat sehingga membantu mengurangi peradangan umum selama infeksi.
3. Konsumsi makanan bervitamin D
Konsumsi vitamin D diketahui bermanfaat untuk membantu pertumbuhan tulang, menjaga kesehatan jantung, dan menjaga sistem kekebalan tubuh.
Sejumlah makanan yang mengandung vitamin D, antara lain jamur, ikan salmon, kuning telur ikan tuna, dan hati sapi.
Vitamin D juga dapat dijumpai dalam wujud suplemen yang tersedia di apotek-apotek. Tapi sebelum mengonsumsi suplemen ini, sioapa saja dianjurkan untuk konsultasi dulu dengan dokter.
4. Olahraga teratur
Olahraga cukup diperlukan bukan hanya akan mempercepat proses metabolisme, tapi juga mendongkrak sistem imunitas.
Bila memungkinkan, seseorang dianjurkan melakukan latihan selama 45 menit dengan intensitas 4 sampai 5 kali dalam sepekan.