SonoraBangka.id - Saat ini program vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah mulai disalurkan ke masyarakat.
Salah satu saran yang perlu dilakukan masyarakat sebelum divaksin adalah tidur cukup, selain memastikan tubuh dalam kondisi sehat juga tentunya.
Apa alasannya? Melansir WebMD, tidur cukup adalah faktor penting untuk menghasilkan sistem kekebalan tubuh yang kuat.
Tapi, tidur cukup yang dimaksud tidak hanya sehari sebelum divaksin, melainkan usahakan telah memiliki kebiasaan tidur cukup secara teratur sebelumnya.
"Tidur cukup dan berkualitas secara teratur dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengoptimalkan respons tubuh terhadap vaksin," ungkap Presiden American Academy of Sleep Medicine (AASM), Dr Kannan Ramar dalam keterangan tertulis.
Ada beberapa penelitian yang menemukan hubungan antara tidur dan respons vaksinasi.
Sebuah studi di tahun 2020 di International Journal of Behavioral Medicine, misalnya, menemukan bahwa vaksin flu tampaknya lebih efektif pada orang yang cukup tidur selama dua malam sebelum menerima suntikan.
Penelitian lain melaporkan temuan serupa tentang tanggapan pasien terhadap vaksin untuk hepatitis A dan hepatitis B.
Direktur Pusat Neuromodulasi UMMHC/UMMS di University of Massachusetts Medical School, Dr Khurshid Khurshid menjelaskan, peran tidur terhadap penguatan respons kekebalan tubuh sangatlah signifikan.
Tak hanya untuk sebelum vaksinasi, seseorang yang baru saja divaksin juga harus berupaya tidur cukup.
"Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa tidur cukup setelah vaksinasi bisa menguatkan respons kekebalan tubuh terhadap antigen yang menyerang, dan efek ini sangat signifikan secara klinis," ujarnya.
Tak hanya tidur cukup, ada beberapa persiapan yang perlu kita lakukan sebelum menjalani vaksinasi Covid-19.