Tenaga kesehatan menunjukkan vaksin Sinovac Covid-19 saat pelaksanaan vaksin untuk tenaga medis di RS Siloam Kebon Jeruk, Jakarta, Kamis (14/1/20210). Vaksinasi tahap awal akan menargetkan 1,48 juta tenaga kesehatan yang dijadwalkan berlangsung dari Januari hingga Februari 2021.
Tenaga kesehatan menunjukkan vaksin Sinovac Covid-19 saat pelaksanaan vaksin untuk tenaga medis di RS Siloam Kebon Jeruk, Jakarta, Kamis (14/1/20210). Vaksinasi tahap awal akan menargetkan 1,48 juta tenaga kesehatan yang dijadwalkan berlangsung dari Januari hingga Februari 2021. ( KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO)

Mengapa Sebelum Divaksin Covid-19 Kita Diharuskan Tidur yang Cukup ?

6 Maret 2021 10:45 WIB

SonoraBangka.id - Saat ini program vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah mulai disalurkan ke masyarakat.

Salah satu saran yang perlu dilakukan masyarakat sebelum divaksin adalah tidur cukup, selain memastikan tubuh dalam kondisi sehat juga tentunya.

Apa alasannya? Melansir WebMD, tidur cukup adalah faktor penting untuk menghasilkan sistem kekebalan tubuh yang kuat.

Tapi, tidur cukup yang dimaksud tidak hanya sehari sebelum divaksin, melainkan usahakan telah memiliki kebiasaan tidur cukup secara teratur sebelumnya.

"Tidur cukup dan berkualitas secara teratur dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengoptimalkan respons tubuh terhadap vaksin," ungkap Presiden American Academy of Sleep Medicine (AASM), Dr Kannan Ramar dalam keterangan tertulis.

Ada beberapa penelitian yang menemukan hubungan antara tidur dan respons vaksinasi.

Sebuah studi di tahun 2020 di International Journal of Behavioral Medicine, misalnya, menemukan bahwa vaksin flu tampaknya lebih efektif pada orang yang cukup tidur selama dua malam sebelum menerima suntikan.

Penelitian lain melaporkan temuan serupa tentang tanggapan pasien terhadap vaksin untuk hepatitis A dan hepatitis B.

Direktur Pusat Neuromodulasi UMMHC/UMMS di University of Massachusetts Medical School, Dr Khurshid Khurshid menjelaskan, peran tidur terhadap penguatan respons kekebalan tubuh sangatlah signifikan.

Tak hanya untuk sebelum vaksinasi, seseorang yang baru saja divaksin juga harus berupaya tidur cukup.

"Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa tidur cukup setelah vaksinasi bisa menguatkan respons kekebalan tubuh terhadap antigen yang menyerang, dan efek ini sangat signifikan secara klinis," ujarnya.

Tak hanya tidur cukup, ada beberapa persiapan yang perlu kita lakukan sebelum menjalani vaksinasi Covid-19.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Muhammad Budi Hidayat menyebutkan, beberapa panduan umum yang bisa diterapkan masyarakat antara lain:

1. Memastikan tubuh dalam kondisi sehat.

2. Pastikan tidak dalam kondisi mengantuk atau kelelahan.

3. Sarapan dulu sebelum divaksin.

4. Hindari stres agar tidak memicu maag atau gejala lainnya.

5. Tidur dahulu sebelum divaksin jika sebelumnya begadang.

6. Bagi perusahaan, penting untuk memerhatikan jadwal kerja dan kondisi karyawan sebelum pelaksanaan vaksinasi.

Nah, buat kamu yang akan vaksinasi, sebaiknya mempersiapkan beberapa hal tersebut ya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebelum Divaksin Covid-19 Harus Tidur Cukup, Ini Alasannya", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/03/02/062500720/sebelum-divaksin-covid-19-harus-tidur-cukup-ini-alasannya.


SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm