Berikut beberapa kondisi jantung spesifik yang terkait dengan nyeri dada pada anak-anak:
Anak Anda mungkin mengalami nyeri dada yang berhubungan dengan penyakit arteri koroner. Dengan kondisi ini, anak-anak mungkin akan memiliki gejala lain, seperti sesak atau tekanan di dada.
Penyakit arteri koroner dapat muncul setelah anak Anda melakukan aktivitas fisik. Operasi jantung sebelumnya, transplantasi, dan kondisi seperti penyakit Kawasaki dikaitkan dengan kondisi arteri koroner pada anak-anak.
Kondisi jantung ini bisa terjadi akibat infeksi virus atau bakteri. Miokarditis dapat terjadi setelah anak Anda menderita infeksi virus.
Gejala miokarditis selain nyeri dada bisatermasuk sesak napas, pusing, dan pingsan. Sementara, perikarditis dapat menyebabkan nyeri dada yang tajam yang berlanjut ke bahu kiri.
Ini bisa menjadi lebih buruk jika anak Anda batuk, bernapas dalam-dalam, atau berbaring telentang.