Ilustrasi
Ilustrasi ( Kompas.com)

5 Tanda Jika Seseorang Mengalami Obesitas yang Perlu Diwaspadai

7 Maret 2021 09:35 WIB

Klasifikasi IMT menurut Permenkes RI No. 41 tahun 2014 tentang Peroman Gizi Seimbang, yakni sebagai berikut:

  • Berat badan kurang: <18,5
  • Berat badan normal: 18,5 – 25
  • Gemuk (overweight): >25-27
  • Obesitas: >27

Sementara itu, tidak jauh beda, klasifikasi BMI berdasarkan Asia Pasifik (2000) adalah sebagai berikut:

  • Berat badan kurang: < 18,5 (risiko penyakit rendah)
  • Berat badan normal: 18,5 – 22,9 (risiko penyakit rara-rata)
  • Berat badanlebih: >23 (risiko penyakit meningkat)
  • Pre-obese: 23-24,9 (risiko penyakit meningkat)
  • Obesitas derajat 1: 25-29,9 (risiko penyakit sedang)
  • Obesitas derajat 2 : > 30-3 (risiko penyakit berat)

Jadi, misalnya seseorang memiliki berat badan76 kilogram dan tinggi badan 158 sentimeter, besar BMI-nya adalah 76 dibagi (1,58x1,58)= 30,4. Karena memiliki BMI lebih dari 30, orang tersebut dapat dikatakan sudah mengalami obesitas derajat 2.

Namun, terkadang, BMI bisa menjadi cara yang culut bagi orang awam untuk mengetahui tingkat kelebihan berat badan atau obesitas mereka.

Selain itu, BMI tidak dapat memperhitungkan otot yang mungkin dimiliki, yang berarti pembacaan salah mungkin terjadi.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm